Implementasi Paradigma Publish-Subscribe Untuk Menjalankan Event-Based Monitoring Pada Sistem Pengamatankandang Ternak
Main Author: | Alim, Adytya Tri Syahrul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183493/1/Adytya%20Tri%20Syahrul%20Alim.pdf http://repository.ub.ac.id/183493/ |
Daftar Isi:
- Suhu dan kelembapan udara merupakan aspek yang cukup penting dalam bidang peternakan, terutama pada peternakan ayam broiler/ ayam potong. Kondisi cuaca yang sering kali tidak diharapkan oleh para peternak ayam broiler terkadang menjadi sebuah permasalahan dalam pemeliharaan ayam. Permasalahan tersebut berdampak pada hasil panen ayam, karena suhu dan kelembapan sangat berpengaruh dalam kelangsungan hidup ayam tersebut. Sehingga dibutuhkan peranan teknologi yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut, untuk menyampaikan nilai suhu dan kelembapan kepada pengelola secara daring. IoT atau Internet of Things merupakan sebuah konsep teknologi yang penerapannya bisa digunakan untuk membantu dalam masalah tersebut. Sistem kerja IoT adalah menghubungkan benda-benda fisik dengan komunikasi internet. Agar dapat saling terhubung, perangkat-perangkat yang digunakan memerlukan bantuan sebuah protokol. Protokol yang digunakan dalam penelitian ini adalah MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) yang dapat bekerja dalam kondisi low bandwith serta unrealiable network. Protokol MQTT mengadopsi mekanisme publish-subscribe. Dengan begitu, sistem yang dibuat terdiri dari tiga komponen yaitu publisher, broker, susbcriber. Komponen pertama adalah sensor suhu dan kelembapan DHT11 pada ESP8266 sebagai mikrokontroler dan juga sebagai modul WiFi, ditambah dengan kamera Webcam USB untuk memantau kondisi di dalam kandang sebagai publisher. Kemudian yang kedua adalah mikrokomputer Raspberry Pi sebagai server sekaligus berfungsi sebagai broker. Di dalam broker juga terdapat penyimpanan data. Komponen ketiga adalah halaman web yang menjadi interface bagi pengguna juga bertindak sebagai subscriber. Dari penelitian yang dibuat didapatkan hasil pengujian yang baik dengan memperoleh kinerja sistem yang merujuk pada nilai average latency di bawah 1ms yaitu 0,31ms.