Pengaturan Ketahanan Tegangan Keluaran Pada Konverter Cuk Dengan Pengendali Sliding Mode

Main Author: Edypoerwa, Mugni Labib
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/183414/1/Mugni%20Labib%20Edypoerwa.pdf
http://repository.ub.ac.id/183414/
Daftar Isi:
  • Penggunaan peralatan dan komponen elektronik yang menggunakan catu daya DC saat ini semakin banyak. Mulai dari tegangan rendah hingga tegangan tinggi. Catu daya DC yang ada saat ini seperti baterai ataupun panel surya memiliki tegangan keluaran yang tidak konstan. Oleh karena itu diperlukan catu daya DC yang mampu bekerja dengan efisien dan berkualitas baik. Konverter Cuk, merupakan jenis konverter DC-DC, adalah salah satu yang dapat mewujudkannya. Konverter Cuk juga merupakan sistem yang tidak linier. Sehingga memiliki keluaran yang cenderung tidak stabil apabila mendapatkan gangguan. Oleh karena itu, untuk dapat mengatur ketahanan tegangan keluaran dari gangguan yang tak dapat dihindari, konverter Cuk perlu dilengkapi pengendali. Pengendali sliding mode (SMC) merupakan pengendali yang umum digunakan untuk sistem tidak linier seperti konverter Cuk. Selain itu, pengendali PI yang umumnya digunakan pada sistem linier juga dapat digunakan pada konverter Cuk ini. Penelitian ini dimulai dengan menggunakan metode state-space averaging (SSA) untuk memodelkan sistem, yaitu konverter Cuk, ke dalam model matematis. Kemudian persamaan itu dirangkai di software MATLAB Simulink. Langkah selanjutnya adalah mencari dan menentukan parameter dari konverter Cuk yang akan digunakan agar dapat sesuai dengan spesifikasi yang diingingkan. Selanjutnya melakukan perancangan desain pengendali sliding mode dengan mencari persamaan pengendalinya. Sebagai pengendali pembandingnya, dilakukan pula perancangan desain pengendali PI dengan mencari parameter PI. Setelah desain kedua pengendali didapatkan, dilakukan simulasi pengujian untuk melihat kinerja dari masing-masing pengendali pada konverter Cuk menggunakan masing-masing pengendali apabila diberi gangguan berupa perubahan nilai. Gangguan pada penelitian ini ada tiga jenis, yaitu gangguan tegangan masukan, gangguan beban resistor dan gangguan tegangan referensi. Analisis dilakukan dengan melihat dan membandingkan tiga sisi respon ketika terjadi gangguan. Ketiga sisi yang dilihat tersebut adalah waktu pemulihan, deviasi tegangan dan error steady-state.Hasil dari penelitian ini adalah konverter Cuk dengan pengendali sliding mode memiliki respon yang baik terhadap gangguan di ketiga sisi yang diperhatikan dibandingkan dengan konverter Cuk dengan pengendali PI. Sehingga dapat disimpulkan pengendali sliding mode pada konverter Cuk lebih baik daripada pengendali PI.