Analisa Pengelolaan Penangkapan Ikan Purse Seine Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan Jembrana Bali Terhadap Sumberdaya Ikan Pelagis Yang Berkelanjutan
| Main Author: | Sirait, Ony P Yesica |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183405/1/Ony%20P%20Yesica%20Sirait%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/183405/ |
Daftar Isi:
- Sumberdaya ikan di Indonesia pada umumnya belum termanfaatkan dengan baik, sebagian besar wilayah perairan di indonesia produksi ikannya telah mengalami penurunan. Beberapa hal yang mempengaruhi ini salah satunya yaitu penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dan penggunaan alat tangkap yang kurang selektif. Purse seine merupakan salah satu alat tangkap yang kurang slektif karena ukuran mata jaring yang dipakai oleh nelayan relatif kecil sehingga ikan hasil tangkapan lebih kecil dibandingkan target tangkapan yang sebenarnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Maret 2020 di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan Jembrana Bali. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi nelayan mengenai tingat keberlanjutan ikan pelagis kecil dengan menggunakan alat tangkap purse seine, dengan menggunakan 5 varibel yaitu: variabel ekologi, variabel ekonomi, variabel sosial, variabel etika dan variabel teknologi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang meneliti status kelompok manusia atau peristiwa pada masa sekarang. Dengan menggunakan variabel yang ada untuk melihat tingkat keberlanjutannya. Penelitian ini menggunakan skala pengukuran yaitu skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seorang atau sekelompok. Dalam hal ini hasil jawaban dari nelayan akan diskoring sehingga ditemukan skor persentase. Kemudian akan menggunakan metode deskriptif yaitu suatu cara yang berusaha mengubah data mentah menjadi gambaran yang mudah dipahami. Dalam penelitian ini diketahui jumlah alat kapal purse seine yaitu 50 pasang dan 50 alat tangkap dengan anak buah kapal sebanyak 1010 Sebagian besar nelayan ini merupakan pendatang dari daerah jawa banyuwangi. Alat tangkap dan kapal yang dipakai oleh nelayan ini jumlahnya tidak berubah. Dari hasil proporsi yang dilakukan untuk setiap variabel untuk melihat tingkat keberlanjutan dari sumberdaya ikan pelagis ini diperoleh hasil yang berbeda setiap variabelnya. Untuk variabel ekologi diperoleh nilai hasil proporsi keberlanjutannya sebesar 61% dan termasuk dalam kategori baik. Selanjutnya untuk variabel etika diperoleh nilai tingkat keberlanjutannya sebesar 50% dan tergolong dalam kategori sedang. Untuk variabel yang ketiga yaitu variabel sosisl diperoleh nilai proporsi sebesar 63% termasuk dalam kategori baik. Variabel Ekonomi memperoleh nilai sebesar 38% atau masuk kedalam kategori buruk. Variabel Teknologi mendapatkan proporsi sebesar 61% atau masuk dalam kategori baik.