Pengaruh Variasi Penambahan Pemlastis Sorbitol Terhadap Karakteristik Bioplastik Berbahan Dasar Campuran Pati Biji Alpukat Dan Pati Umbi Kimpul
| Main Author: | Elian, Rhea |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183395/1/0520090264%20-%20Rhea%20Elian.pdf http://repository.ub.ac.id/183395/ |
Daftar Isi:
- Bioplastik memiliki sifat mudah terurai oleh mikroorganisme secara alami menjadi senyawa yang ramah lingkungan. Bioplastik dapat dibuat dari pati dan pemlastis. Umbi kimpul memiliki kandungan pati yang tinggi sehingga berpotensi digunakan untuk bahan dasar bioplastik dan hanya umbi kimpul, biji alpukat juga memiliki kandungan pati yang cukup tinggi, selain itu biji alpukat merupakan limbah yang belum banyak dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi volume pemlastis sorbitol terhadap pengujian serap air dan ketahanan lingkungannya. Pembuatan bioplastik dilakukan dengan metode penmanasan dengan variasi volume sorbitol 0 ml, 0,3 ml, 0,6 ml, 0,9 ml, 1,2 ml, 1,5 ml, 1,8 ml, 2,1 ml, dan 2,4 ml. Penambahan pemlastis sorbitol menurunkan nilai kuat tarik, dan meningkatkan nilai elongasi sampel bioplastik hingga kemudian mencapai titik jenuh dan elongasi menurun, meningkatkan daya serap air serta memiliki ketahanan lingkungan yang baik. Sampel dengan elongasi tertinggi pada penambahan sorbitol 1,5 ml memiliki nilai elongasi sebesar 11,86% dan nilai kuat tarik tertinggi pada sorbitol 0,3 ml sebesar 21,17 MPa. Sampel dengan penambahan sorbitol sebanyak 2,4 ml memiliki daya serap air terendah yaitu 30,64823%. Bioplastik memiliki ketahanan lingkungan yang baik karena pengujian lingkungan selama 25 hari mengalami perubahan massa sekitar 2% pada seluruh variasi volume sorbitol.