Studi Pengukuran Impedansi Listrik Dan Pengaruh Pemberian Produk Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe), Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb), Dan Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia, L.) Pada Organ Paru-Paru Mencit (Mus Musculus) Yang Terpapar Obat Anti Nyamuk One Push Aerosol

Main Author: Wulandari, Neni Eka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/183387/1/0520090262-%20%20NENI%20EKA%20WULANDARI.pdf
http://repository.ub.ac.id/183387/
Daftar Isi:
  • Obat nyamuk one push aerosol merupakan insektisida pembasmi nyamuk yang bekerja selama 10 jam dalam sekali tekan berbentuk aerosol dengan partikel berukuran PM10. One push aerosol mengandung senyawa aktif transfluthrin yang berpotensi membentuk radikal bebas dan dapat merusak paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian antioksidan pada kerusakan organ paru-paru mencit (Mus musculus) yang terpapar one push aerosol terhadap kandungan radikal bebas, nilai impedansi listrik, dan gambaran mikroskopis kerusakan organ. Perlakuan dan pengamatan dilakukan dengan metode variasi hari. Kandungan radikal bebas diidentifikasi menggunakan alat uji ESR (Electron Spin Resonance) melalui pembacaan kurva Lissajous. Pengukuran impedansi listrik dilakukan dengan alat Bioelectrical Impedance Analysis, kemudian dibandingkan dengan nilai permitivitas dan resistivitasnya. Kerusakan organ dilihat secara mikroskopis melalui pengamatan adanya emfisema, destruksi septum intra alveolus (DSA), dan penebalan septum intra alveolus. Terdeteksi radikal bebas pada paru-paru mencit, yaitu anion superoksida O2−. Nilai impedansi, permitivitas, dan resistivitas cenderung menurun seiring bertambahnya jumlah hari paparan. Pemberian antioksidan menunjukkan adanya kenaikan nilai impedansi listrik, permitivitas, dan resistivitas diikuti penurunan intensitas radikal bebas dan jumlah kerusakan secara mikroskopis.