Potensi Bakteri Endofit Dan Rhizosfer Tanaman Akar Kucing (Acalypha Indica Linn.) Sebagai Antibakteri Klebsiella Pneumoniae
Main Author: | Rahmawati, Fitriana Dewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183360/ |
Daftar Isi:
- Prevalensi penyakit pneumonia di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 2%. Penggunaan antibiotik untuk mengobati penyakit tersebut menyebabkan resistensi bakteri patogen. Bakteri endofit dan rhizosfer tanaman Acalypha indica Linn. dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk membunuh bakteri penyebab penyakit pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan mengidentifikasi bakteri endofit dan rhizosfer tanaman Acalypha indica Linn sebagai antibakteri Klebsiella pneumoniae. Penelitian meliputi isolasi dan pemurnian bakteri endofit dan rhizosfer tanaman Acalypha indica Linn, pengujian antibakteri kultur sel, pembuatan kurva pertumbuhan, pengujian antibakteri metabolit dalam Cell Free Supernatant (CFS) konsentrasi 30, 50, 70, dan 90%; serta identifikasi isolat bakteri terpilih berdasarkan similaritas sekuen 16S rDNA. Hasil penelitian menunjukkan jumlah total bakteri rhizosfer 6,83 x 105 CFU/gram lebih banyak dibandingkan bakteri endofit 1,78 x 104 CFU/gram. Diversitas bakteri rhizosfer 0,72 lebih tinggi dibandingkan bakteri endofit 0,62. Isolat bakteri rhizosfer RU112B dan RU315B memiliki aktivitas paling tinggi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae. Isolat RU112B dan RU315B secara berurutan teridentifikasi sebagai Staphylococcus saprophyticus dengan similaritas sebesar 99,83% dan Luteimonas terrae dengan similaritas 99,67%.