Hubungan antara Pola Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji (Junk Food) Terhadap Kejadian Diabetes Gestasional Di Wilayah Kota Malang

Main Author: Zahrah, Adinda Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/183314/
Daftar Isi:
  • Junk food dapat diartikan sebagai makanan yang mengandung tinggi gula, lemak, dan kolesterol namun tidak mengandung cukup nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Junk food sudah biasa di konsumsi bagi masyarakat Indonesia. Kebiasaan konsumsi junk food pada remaja putri biasanya akan diteruskan hingga kehamilan berlangsung. Kebiasaan konsumsi junk food saat hamil diduga dapat menyebabkan diabetes gestasional. Diabetes gestasional adalah hiperglikemia yang pertama kali terjadi pada saat kehamilan dan keadaan akan kembali normal setelah 6 minggu persalinan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola menkonsumsi makanan cepat saji (junk food) terhadap kejadian diabetes gestasional. Desain penelitian ini adalah case control. Penelitian ini menggunakan sampel 30 responden kasus yang semasa hamil mengalami diabetes gestasional dan 30 responden kontrol yang semasa hamil tidak mengalami diabetes gestasional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dan odd ratio. Hasil uji chi square didapatkan nilai p value 0,000, nilai p value signifikan yaitu < 0,05 maka dapat disimpulkan adanya hubungan antara pola mengkonsumsi makanan cepat saji (junk food) dengan diabetes gestasional di wilayah Kota Malang. Hasil odd ratio 81 dapat diidentifikasi tingkat konsumsi ibu hamil yang sering mengkonsumsi junk food atau ≥1 kali dalam dua minggu konsumsi junk food akan beresiko 81 kali lebih besar terkena diabetes gestasional jika dibandingkan yang jarang atau konsumsi junk food hanya 1 kali dalam 1 bulan.