Pengaruh Kombinasi Ekstrak Mengkudu (Morinda Citrifolia) Dan Tapak Dara (Catharanthus Roseus) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Yang Mengekspresikan Ifn-Γ Dan Il-6 Pada Mencit (Mus Musculus) Balb/C Model Kanker Payudara
| Main Author: | Sakti, Sefihara Paramitha |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183307/1/0520090233-%20Sefihara%20Paramitha%20Sakti.pdf http://repository.ub.ac.id/183307/ |
Daftar Isi:
- Kanker payudara menjadi salah satu penyebab utama tingginya jumlah kematian pada wanita. Kemoterapi sebagai salah satu pengobatan untuk mengobati kanker payudara dapat memberikan efek samping. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengobati kanker payudara adalah dengan konsumsi tanaman herbal seperti mengkudu dan tapak dara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kombinasi mengkudu (Morinda citrifolia) dan tapak dara (Catharanthus roseus) terhadap kuantitas CD11b+IFN-γ+ dan CD11b+IL-6+ pada mencit model kanker payudara. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 kelompok perlakuan yang meliputi kelompok normal (N), kanker (K(+)), pemberian cisplatin (C), serta pemberian kombinasi ekstrak mengkudu dan tapak dara pada dosis 1 (D1), dosis 2 (D2), dan dosis 3 (D3). Mencit betina diinjeksi dengan DMBA dosis 0,015 mg/kg BB untuk induksi kanker payudara. Pemberian ekstrak kombinasi mengkudu dan tapak dara dilakukan selama tujuh hari. Ekspresi CD11b+IFN-γ+ dan CD11b+IL-6+ dianalisis dengan flow cytometry. Analisis statistik yang dilakukan meliputi analisis parametrik oneway ANOVA dan uji Tukey. Jumlah relatif sel CD11b+IFN-γ+ dan CD11b+IL-6+ pada mencit normal secara berturutturut adalah 6,94% dan 13,3%. Injeksi DMBA pada mencit dapat menurunkan julmlah relatif sel CD11b+IFN-γ+ dan CD11b+IL-6+ yaitu 4,52% dan 5,96%. Pemberian kombinasi ekstrak mengkudu dan tapak dara dapat meningkatkan jumlah relatif sel CD11b+IL-6+ dan CD11b+IFN-γ+ hingga mendekati normal.