Aktivitas Antikanker Ekstrak Alang-Alang (Imperata Cylindrica) Terhadap Sel T-47d Secara In-Vitro Dan In-Silico
Main Author: | Utami, Santika Lusia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183301/ |
Daftar Isi:
- kedua di dunia. Alang-alang (Imperata cylindrica) adalah tumbuhan yang memiliki kandungan antikanker yang dapat menekan pertumbuhan sel kanker pada sel kanker kolorektal sehingga penting dilakukan penelitian ini untuk menguji ekstrak alang-alang sebagai antikanker untuk kanker payudara. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efek pada toksisitas, apoptosis, dan siklus sel terhadap sel T-47D yang diberikan perlakuan menggunakan ekstrak alang-alang serta menganalisa interaksi antara protein MAPK8 dengan ligan Caffeic Acid yang terdapat pada ekstrak alang-alang. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan reagen WST dan dibaca dengan ELISA Reader, uji apoptosis dengan reagen PI-Annexin V dan uji siklus sel dengan reagen PI lalu dianalisis dengan flowcytometer. Docking dilakukan antara protein MAPK8/JNK-1 dengan ligan Caffeic Acid dengan software Autodock 4.2 pada PyRx. Simulasi molecular dynamics dilakukan dengan software YASARA dengan pengaturan suhu 37oC, pH 7,4, dan waktu 20000 picosecond. Ekstrak air alang-alang memiliki IC50 sebesar 1782 μg/ml dan termasuk kedalam kategori tidak toksik. Ekstrak air alang-alang dapat menginduksi terjadinya apoptosis namun dalam jumlah kecil dan cell cycle arrest pada fase G0/G1 dan S. Ligan Caffeic Acid memiliki pengikatan yang berbeda dengan ligan kontrol Raddeanin A sehingga Caffeic Acid tidak berpotensi sebagai enhancer dari MAPK8/JNK-1. Nilai RMSD dari Caffeic Acid tidak stabil dibandingkan dengan ligan kontrol serta hasil RMSF tidak stabil pada kedua kompleks. Ekstrak air alang-alang tidak memiliki potensi sebagai antikanker pada sel T-47D.