Daftar Isi: Pengaruh Faktor Fundamental Makro Dan Internal Perbankan Terhadap Pembiayaan UMKM Perbankan Syariah (Studi Pada Bank Umum Syariah & Unit Usaha Syariah Di Indonesia Tahun 2009-2018)

Daftar Isi:

Dalam waktu 10 tahun terakhir Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) mengalami perkembangan setelah krisis tahun 2008. UMKM juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun masalah utama yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia adalah keterbatasan modal akses finansial. Bank umum syariah dan Unit usaha syariah merupakan bagian dari lembaga keuangan syariah yang diharapkan dapat menyediakan pembiayaan bagi pembangunan sektor rill melalui UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) sebagai faktor internal perbankan serta inflasi, BI rate, dan kurs sebagai faktor fundamental makro terhadap pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah (BUS) & Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia dari tahun 2009-218. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder diambil dari Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan pada website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada periode 2009-2018 dan website badan pusat statistik (BPS). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Analisis regresi linier berganda pada model pembiayaan UMKM. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK), Inflasi dan BI rate memiliki pengaruh signifikan positif terhadap pembiayaan UMKM sedangkan Non Performing Financing (NPF), kurs memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap pembiayaan UMKM perbankan syariah di Indonesia.