Penyisihan Cr(VI) dengan Metode Adsorpsi menggunakan Adsorben Karbon Aktif dengan Variabel Temperatur dan Massa Adsorben
Main Authors: | Arif, Mohamad Zuhri, Fauzia, Elok Alvi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183294/ |
Daftar Isi:
- stri electroplating adalah industri yang bergerak pada pelapisan logam, Salah satu permasalahan dari suatu industri adalah dari limbah yang dihasilkan. Pada industri electroplating khususnya pada pelapisan krom, logam kromium (Cr) menjadi permasalahan utama dikarenakan konsentrasi yang cukup besar dan tidak sesuai dengan permen LH No 5 tahun 2014 yaitu sebesar 0.5 ppm. Sehingga diperlukan suatu perlakuan pada limbah sebelum dibuang ke lingkungan untuk menurunkan konsentrasi Cr sehingga dapat memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan, salah satu perlakuan yang efektif digunakan untuk mereduksi kandungan Cr tersebut adalah proses adsorpsi menggunakan adsorben karbon aktif. Pada penelitian ini karbon aktif yang digunakan berbahan dasar kulit singkong. Untuk membuat karbon aktif berbahan dasar kulit singkong dibutuhkan tiga tahapan proses yaitu dehidrasi, karbonisasi, dan aktivasi. Dehidrasi bertujuan untuk mengurangi kandungan air yang terdapat pada kulit singkong, karbonisasi untuk merubah kulit singkong yang telah dikeringkan menjadi karbon kulit singkong, dan aktivasi untuk meningkatkan kualitas dari karbon kulit singkong menjadi karbon aktif. Pada penelitian ini proses adsorpsi dilakukan terhadap sampel Cr(VI) dengan konsentrasi 160 ppm sebanyak 30 ml. Terdapat 5 variasi massa (0.1, 0.3, 0.5, 0.7, dan 0.9 gram) dan 5 variasi temperatur (30, 40, 50, 60, dan 70 ̊ C) untuk mengidentifikasi pengaruh massa adsorben dan pengaruh variasi temperatur adsorpsi terhadap penyisihan logam berat Cr(VI) dalam limbah cair electroplating. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa proses adsorpsi dengan limbah yang mengandung 160 ppm Cr(VI) pada suhu ruang menghasilkan persentase penyisihan terbaik dengan massa adsorben sebesar 0,9 gram selama 60 menit, yaitu 98,89 %. Untuk temperatur yang menunjukkan penyisihan paling baik adalah pada 70 ̊ C dengan massa adsorben 0,9 gram selama 20 menit, yaitu penyisihan sebesar 99,70 %.