Pengaruh Antioksidan Terhadap Kerusakan Jaringan Otak Mencit (Mus Musculus) Yang Terpapar Radiasi Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler
Main Author: | Puspitawati, Salsabila Prasky |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183285/ |
Daftar Isi:
- Terpaparnya radiasi gelombang elektromagnetik dari telepon seluler atau ponsel ke otak dapat berdampak buruk seperti terbentuknya radikal bebas. Zat radikal bebas dapat merusak sel otak hingga menyebabkan gangguan seperti timbulnya kanker. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kerusakan yang terpapar oleh gelombang elektromagnetik telepon seluler serta pengaruh pemberian antioksidan berupa campuran ekstrak jambu biji, bawang putih, kulit manggis, dan mengkudu pada otak mencit. Kerusakan sel dapat dilihat histologi, mendeteksi kadar serta jenis radikal bebas menggunakan Electron Spin Resonance (ESR) dan nilai impedansi sel menggunakan alat Bioelectrical Impedance Analyzer (BIA). Nilai impedansi diukur dari frekuensi 100 Hz sampai dengan 100 kHz untuk masing-masing sampel dengan variasi waktu lama paparan dan dosis antioksidan. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan hasil bahwa sel otak mencit semakin rusak bersamaan dengan pertambahan durasi paparan radiasi dan mendapatkan dosis efektif dari antioksidan dalam menangkal radikal bebas yaitu 6,3 mg. Nilai impedansi listrik, resistivitas, dan permitivitas sel otak pada perlakuan dosis efektif berturut-turut adalah 3530,4386 Ω, 15,28 Ω.m, dan 1,047 x 10-5 F.m-1.