Tingkat Kesiapan Desa sebagai Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang)

Main Author: Rasyid, Luthfiyah Rifdah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/183268/
Daftar Isi:
  • Pemerintah Kabupaten Malang melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2016-2021 merumuskan strategi dan kebijakan untuk menopang pembangunan daerah salah satunya melalui pengembangan sektor pariwisata. Hal tersebut diperlukan untuk meningkatkan tingkat popularitas destinasi-destinasi wisata di Kabupaten Malang menuju tingkat nasional maupun internasional serta memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat di sekitar destinasi wisata salah satunya melalui konsep desa wisata. Desa Bayem adalah salah satu desa di Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang yang ditetapkan menjadi desa wisata sejak tahun 2014. Untuk menjamin agar sasaran pengembangan desa menjadi desa wisata yaitu untuk mencapai kesejahteraan masyarakat desa, maka perlu dilakukan penilaian terhadap kesiapan desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan Desa Bayem sebagai desa wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analytical hierarchy process (AHP) dan skoring. Metode AHP dilakukan untuk mengetahui bobot prioritas kriteria dan indikator kesiapan desa wisata yang diajukan kepada responden ahli sedangkan metode skoring digunakan untuk mengetahui kesiapan Desa Bayem sebagai desa wisata yang diajukan kepada stakeholder kunci yang memahami perkembangan pembangunan Desa Bayem. Berdasarkan hasil penelitian, kriteria kesiapan daya tarik termasuk dalam tingkat kesiapan rendah (TSR), kriteria sarana dan prasarana termasuk dalam tingkat kesiapan sedang (TSS), dan kriteria masyarakat termasuk dalam tingkat kesiapan tinggi (TST).