Analisis Perbandingan Penurunan Tanah Terhadap Fungsi Waktu Pada Perbaikan Tanah Lunak Dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD)
Main Author: | Chandra, Farhan Prima |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183249/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia yang sedang mengalami pembangunan yang sangat pesat, terutama dalam bidang infrastruktur. Dalam proses pembangunan, sudah semestinya bagi para pemangku kepentingan untuk mengetahui karakteristik daerah yang akan dibangun, salah satu indikatornya adalah kondisi tanah dalam suatu daerah pembangunan. Salah satu infrastruktur yang pembangunannya dihadapkan pada permasalahan tanah lunak adalah Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo. Jalan tol ini menghubungkan daerah Pasuruan dengan kota Probolinggo, Jawa Timur. Tanah yang berada di daerah tersebut memiliki karakteristik tanah yang tidak stabil karena mempunyai kandungan air tanah berlebih sehingga tanah menjadi lunak serta daya dukung tanah yang rendah. Selain itu, penurunan konsolidasi yang besar dan lama turut menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu usaha perbaikan tanah agar struktur tanah menjadi lebih kuat dan kokoh dalam menahan beban konstruksi. Usaha perbaikan tanah pada tanah lunak pada penelitian ini adalah dengan perlakuan prapembebanan yang akan diberikan secara bertahap di laboratorium selama 5 hari dan dipadukan dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD) yang divariasikan terhadap variabel jarak antar PVD, kedalaman PVD, dan pola pemasangan PVD. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui kinerja maksimum PVD dalam mempercepat proses penurunan tanah yang sebagian besar terjadi akibat konsolidasi primer. Selanjutnya, data karakteristik tanah yang telah diperbaiki akan di bandingkan terhadap sampel tanah yang tak diperbaiki dengan PVD (benchmark) dan di analisis, terutama dalam segi waktu dan penurunan konsolidasi berdasarkan perhitungan konsolidasi satu dimensi Terzaghi, perhitungan analisis PVD dengan mempertimbangkan efek smear zone dan perhitungan konsolidasi dengan proyeksi Asaoka. Dari hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa diantara perbedaan variasi PVD, nilai penurunan terbesar setelah 5 hari pembebanan adalah pada variasi kedalaman PVD 40 cm berpola segitiga. Hal tersebut dibuktikan dengan capaian penurunan aktual skala laboratorium sebesar 42,926 mm, kemudian penurunan dengan analisis PVD mempertimbangkan efek smear zone sebesar 42,926 mm, dan terakhir nilai penurunan dengan analisis Asaoka sebesar 61,448 mm. Kemudian besar penurunan akhir benchmark setelah 5 hari pembebanan dengan analisis Terzaghi adalah sebesar 6,824 mm, serta variasi PVD dengan nilai penurunan terbesar dan waktu konsolidasi tercepat terhadap benchmark adalah variasi kedalaman PVD 40 cm berpola segitiga dimana besarnya penurunan saat akhir konsolidasi sebesar 42,926 mm dan waktu penurunan yang dibutuhkan untuk mencapai benchmark penurunan yaitu selama 3,945 jam.