Pengaruh Variasi Coating terhadap Kerapatan Beton Keropos dengan Menggunakan Pulse Velocity pada Alat UPV (Ultrasonic Pulse Velocity)
Main Author: | Latifah, Amike Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183231/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan konstruksi di Indonesia mengalami kenaikan yang terus meningkat sehingga dalam proses pelaksanaan konstruksi membutuhkan material yaitu beton. Beton merupakan komponen utama dari struktural yang dapat menahan dan menyalurkan bebanbeban dalam suatu bangunan. Beton diperoleh dari hasil pencampuran antara semen, air, agregat halus, agregat kasar, dengan perbandingan tertentu dan dapat ditambah dengan bahan tambahan campuran. Beton dipilih karena kuat tekannya yang sangat tinggi dibanding material lainnya. Namun pembuatan beton tidak selamanya sesuai dengan yang direncanakan, yang sering terjadi yaitu keropos pada beton. Mengantisipasi adanya kerusakan pada struktur bangunan dapat dilakukan uji kekuatan. Pengujian dapat dilakukan dengan cara non destructive test atau pengujian tanpa merusak, salah satu alat yang digunakan yaitu UPV (Ultrasonic Pulse Velocity). Penelitian ini menggunakan alat PUNDIT PL-200 untuk dilakukan proses analisis kerapatan beton berdasarkan parameter yang dihasilkan dari alat UPV tersebut. Parameter yang diambil pada pengujian ini yaitu cepat rambat gelombang. Cepat rambat adalah kecepatan yang dibutuhkan gelombang untuk merambat dari transducer pengirim ke transducer penerima. Dari alat tersebut akan mendapatkan nilai kecepatan. Penelitian ini menggunakan benda uji balok dengan panjang 50 cm, lebar 20 cm dan tinggi 20 cm. Benda uji dibedakan menjadi 3 variasi coating yaitu coating watershield, waterproof, dan floor hardener. Dari pengujian UPV pada penelitian ini menunjukan bahwa masing masing variasi coating dan tambahan acian mempunyai pengaruh terhadap cepat rambat dan waveform. Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan nilai cepat rambat, amplitudo dan waveform. Pada beton dengan coating watershield, hasil yang didapatkan yaitu terjadi penurunan cepat rambat yang tidak signifikan yaitu sebesar 3,93% di titik 3 dan di titik 8 tidak mengalami penurunan dan kenaikan karena nilai cepat rambatnya yaitu 4016 m/s. Beton keropos dengan coating waterproof, hasil yang didapatkan yaitu terjadi kenaikan cepat rambat yang tidak signifikan yaitu sebesar 2,00% di titik 3 dan di titik 8 tidak mengalami penurunan dan kenaikan karena nilai cepat rambatnya yaitu 4098 m/s. Pada beton keropos dengan coating floor hardener, hasil yang didapatkan yaitu terjadi kenaikan cepat rambat yang tidak signifikan pada beton keropos yang telah dilapisi coating floor hardener di titik 3 dan 8 yaitu sebesar 2,10%. Dalam penelitian dapat dikatakan bahwa variasi coating dan tambahan acian dapat mempengaruhi pembacaan scan dari alat UPV. Hal ini dibuktikan dengan perbedaan hasil cepat rambat dan waveform antara beton sebelum dan sesudah diberi lapisan acian dan coating.