Pengawasan Dan Pengendalian Kegiatan Kepariwisataan Kampung Tematik Di Kota Malang Dalam Rangka Mencegah Dan Menanggulangi Dampak Negatif Bagi Masyarakat (Tinjauan Pasal 23 Ayat (1) Huruf D Undang Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan)

Main Author: Sari, Nabillah Atika
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/183179/
Daftar Isi:
  • Kota Malang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang berhasil meningkatkan pembangunan daerah di bidang pariwisata, Salah satu destinsasi wisata baru di kota Malang adalah wisata bertajuk kampung, atau biasa kita kenal sebagai kampung tematik. Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengawasan dan pengendalian kegiatan kepariwisataan kampung tematik yang ada di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian socio-legal dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode di atas, dapat diketahui bahwa masih banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan dalam pembangunan suatu kampung tematik di Kota Malang. Dampak negatif itu sendiri dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bidang yaitu bidang lingkungan, ekonomi dan sosial budaya. faktor penghambat utama adalah kurangnya sinergitas dan kerjasama masyarakat dalam pembangunan kampung tematik. Namun demikian pengawasan dan pengendalian kegiatan kepariwisataan kampung tematik di Kota Malang dalam rangka mencegah dan menanggulangi dampak negatif bagi masyarakat, dilakukan sesuai pedoman Pasal 6-7 Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2014 yaitu dengan pencegahan dan penanggulangan yang dilakukan DISPORAPAR Kota Malang. Selain itu juga dilakukan pengawasan preventif dan represif. Sedangkan faktor yang mempengaruhi pengawasan dan pengendalian kegiatan kepariwisataan kampung tematik di Kota Malang ada 3, yaitu faktor lingkungan, faktor sumber daya manusia, dan faktor informasi.