Pengaruh Wire Feed dan Arus Listrik Terhadap Profile Error Dan Kekasaran Material High Speed Steel (HSS) Pada Wire-Edm Cutting
Main Author: | Septyansah, Pratiko |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183104/ |
ctrlnum |
183104 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/183104/</relation><title>Pengaruh Wire Feed dan Arus Listrik Terhadap Profile Error Dan
Kekasaran Material High Speed Steel (HSS) Pada Wire-Edm Cutting</title><creator>Septyansah, Pratiko</creator><subject>629.254 Ignition, electrical, electronic systems of internal-combustion engines</subject><description>Proses pemotongan logam ini semakin maju karena banyaknya tuntutan untuk
menghasilkan produk yang berkualitas serta salah satu aspeknya mempunyai kepresisian
yang tinggi, maka pada saat ini banyak dikerjakan pada proses pemotongan logam yang
berbasis non konvensional. Teknologi pemotongan logam non konvensional salah satunya
adalah Electric Discharge Machine (EDM). Electrical Discharge Machine (EDM) ini
termasuk dalam kategori thermal cutting procesess yaitu cara kerjanya yang melalui
pemanfaatan energi panas yang dingunakan untuk memotong pada saat proses pemotongan
material berlangsung. Energi panas pada proses EDM diperoleh melalui proses terjadinya
loncatan bunga api listrik (spark) yang terjadi pada celah di antara katoda (elektroda) dengan
anoda (benda kerja). Loncatan bunga api listrik pada proses EDM tidak terjadi secara terusmenerus akan tetapi secara periodik terhadap waktu.
Pada proses wire EDM ini menggunakan sebuah kawat elektroda yang bergerak secara
terus menerus. Pelepasan material terjadi sebagai hasil erosi percikan listrik oleh kawat
elektroda yang bergerak dari gulungan kawat baru memotong benda kerja. Wire EDM
menggunakan kawat kecil sebagai elektroda untuk memotong benda kerja, dan gerakan
kawat ini dikendalikan oleh CNC. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh wire feed dan arus listrik terhadap profile error dan kekasaran pada material High
Speed Steel (HSS) menggunakan wire EDM. Variabel bebas yang di gunakan adalah variasi
dari wire feed 5mm/s, 7 mm/s, dan 9 mm/s dengan arus listrik 5 ampere, 7 ampere, dan 9
ampere. Dan variabel terikat yang digunakan yaitu profile error serta kekasaran permukaan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa arus listrik dan wire feed memiliki pengaruh
secara signifikan karena peningkatan dari variasi arus listrik dan wire feed yang diberikan
pada proses wire EDM akan meningkatkan terhadap nilai profile error serta kekasaran
permukaan High Speed Steel (HSS). Nilai profile error tertinggi terdapat pada variasi arus
listrik 9 ampere dengan wire feed 5 mm/s, sedangkan nilai profile error terendah terdapat
pada variasi arus listrik 5 ampere dengan wire feed 9 mm/s. Nilai kekasaran tertinggi terjadi
pada arus listrik 9 ampere dan wire feed 5 mm/s, sedangkan nilai kekasaran terendah
terjadi pada variasi arus listrik 5 ampere dengan wire feed 9 mm/s.</description><date>2020-02-25</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Septyansah, Pratiko (2020) Pengaruh Wire Feed dan Arus Listrik Terhadap Profile Error Dan Kekasaran Material High Speed Steel (HSS) Pada Wire-Edm Cutting. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0520070218</relation><recordID>183104</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Septyansah, Pratiko |
title |
Pengaruh Wire Feed dan Arus Listrik Terhadap Profile Error Dan
Kekasaran Material High Speed Steel (HSS) Pada Wire-Edm Cutting |
publishDate |
2020 |
topic |
629.254 Ignition electrical electronic systems of internal-combustion engines |
url |
http://repository.ub.ac.id/183104/ |
contents |
Proses pemotongan logam ini semakin maju karena banyaknya tuntutan untuk
menghasilkan produk yang berkualitas serta salah satu aspeknya mempunyai kepresisian
yang tinggi, maka pada saat ini banyak dikerjakan pada proses pemotongan logam yang
berbasis non konvensional. Teknologi pemotongan logam non konvensional salah satunya
adalah Electric Discharge Machine (EDM). Electrical Discharge Machine (EDM) ini
termasuk dalam kategori thermal cutting procesess yaitu cara kerjanya yang melalui
pemanfaatan energi panas yang dingunakan untuk memotong pada saat proses pemotongan
material berlangsung. Energi panas pada proses EDM diperoleh melalui proses terjadinya
loncatan bunga api listrik (spark) yang terjadi pada celah di antara katoda (elektroda) dengan
anoda (benda kerja). Loncatan bunga api listrik pada proses EDM tidak terjadi secara terusmenerus akan tetapi secara periodik terhadap waktu.
Pada proses wire EDM ini menggunakan sebuah kawat elektroda yang bergerak secara
terus menerus. Pelepasan material terjadi sebagai hasil erosi percikan listrik oleh kawat
elektroda yang bergerak dari gulungan kawat baru memotong benda kerja. Wire EDM
menggunakan kawat kecil sebagai elektroda untuk memotong benda kerja, dan gerakan
kawat ini dikendalikan oleh CNC. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh wire feed dan arus listrik terhadap profile error dan kekasaran pada material High
Speed Steel (HSS) menggunakan wire EDM. Variabel bebas yang di gunakan adalah variasi
dari wire feed 5mm/s, 7 mm/s, dan 9 mm/s dengan arus listrik 5 ampere, 7 ampere, dan 9
ampere. Dan variabel terikat yang digunakan yaitu profile error serta kekasaran permukaan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa arus listrik dan wire feed memiliki pengaruh
secara signifikan karena peningkatan dari variasi arus listrik dan wire feed yang diberikan
pada proses wire EDM akan meningkatkan terhadap nilai profile error serta kekasaran
permukaan High Speed Steel (HSS). Nilai profile error tertinggi terdapat pada variasi arus
listrik 9 ampere dengan wire feed 5 mm/s, sedangkan nilai profile error terendah terdapat
pada variasi arus listrik 5 ampere dengan wire feed 9 mm/s. Nilai kekasaran tertinggi terjadi
pada arus listrik 9 ampere dan wire feed 5 mm/s, sedangkan nilai kekasaran terendah
terjadi pada variasi arus listrik 5 ampere dengan wire feed 9 mm/s. |
id |
IOS4666.183104 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T07:05:26Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:05:26Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453848900206592 |
score |
17.538404 |