Perbaikan Tanah Lunak Dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD) Dengan Pola Segitiga Dengan Variasi Kedalaman Pada Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo
| Main Author: | Randan, Fritz Risty |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183084/ |
Daftar Isi:
- Tanah yang terdapat pada jalan Tol Pasuruan-Probolinggo memiliki ketebalan tanah lempung lunak yang bervariasi. Hal ini dapat menyebabkan daya dukung tanah dasar yang rendah dan perbedaan penurunan tanah dasar, yang akan berdampak pada kerusakan pengerasan jalan. Metode yang digunakan untuk perbaikan pada tanah yang bersifat lunak ini yaitu dengan PVD (Pre-fabricated Vertical Drain) pola segitiga untuk mempercepat waktu konsolidasi . PVD adalah drainase buatan berbentuk pita (potongan melintang segiempat) yang terdiri atas material penyaring geotekstil yang membungkus inti plastik. Pengujian konsolidasi jarak PVD adalah 20 cm, variasi kedalaman 25 cm, 30 cm, dan 40 cm. Uji konsolidasi pada sampel dilakukan dengan menggunakan PVD dan tanpa menggunakan PVD untuk membandingkan parameter tanah. Uji ini dilakukan dalam 5 hari dengan membebani tanah secara bertahap, kemudian tegangan yang diberikan sebesar 232,35, 276,31, 376,38, 433,33 dan 511,87 kg/m2. Hasil uji konsolidasi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara sampel menggunakan PVD dan yang tidak menggunakan PVD. Perbedaan pertama adalah terkait dengan penurunan tanah, yang dengan kedalaman 25 cm mengalami kenaikan sebesar 166,18%, kedalaman 30 cm mengalami kenaikan sebesar 2.137,6%, dan kedalaman 40 cm mengalami kenaikan sebesar 2.219%. Perbedaan kedua adalah kuat geser tanah, semakin besar kedalaman PVD maka kuat geser tanah akan semakin besar. Perbedaan yang muncul dari uji konsolidasi ini terjadi karena PVD memberikan lintasan drainase yang memungkinkan aliran air pori lebih pendek pada saat terjadi konsolidasi. Kedalaman PVD yang semakin besar menyebabkan tegangan air pori akan turun hingga mencapai nilai nol dengan cepat dan disaat yang sama kecepatan konsolidasi akan meningkat.