Pengaruh Ukuran Kandang Yang Berbeda Terhadap Konsumsi Bahan Kering, Bobot Badan, Dan Konversi Pakan Kelinci New Zealand White
Main Author: | Wiryawan, Wagmi Wira |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182976/ |
Daftar Isi:
- Kelinci membutuhkan kandang sebagai tempat bernaung untuk melakukan aktivitas untuk meningkatkan produktivitas dan bereproduksi. Kandang yang ideal bagi kelinci harus menyediakan tempat untuk memenuhi semua hidup kebutuhan, seperti perlindungan dari suhu dingin atau panas, tempat pakan dan minum serta tempat untuk bereproduksi, seperti melahirkan dan mengasuh anak. Umumnya, pemeliharaan kelinci dilakukan di daerah dataran tinggi yang memiliki suhu dingin, seperti di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Peternak memilih sistem kandang baterai atau kandang individu dengan bahan yang mudah tersedia dan murah, seperti kawat dan bambu. Peternak membangun kandang tidak berdasarkan ukuran yang pasti dan ukuran kandang bervariasi antar peternakan. Hal ini diduga menyebabkan perbedaan konsumsi bahan kering (BK), bobot badan dan konvesi pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh tipe luas kandang yang berbeda-beda dalam pemeliharaan kelinci New Zealand White selama 40 hari terhadap konsumsi BK, bobot badan, dan konversi pakan. Materi penelitian adalah kelinci New Zealand White jantan berumur 90 hari berjumlah 18 ekor yang dipelihara di peternakan milik Mashuri Azhar, S.Pt Dusun Banaran, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu selama. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan tiga perlakuan ukuran kandang yang berbada, tiga kelompok bobot badan dan dua ulangan. Perlakuan tersebut adalah perbedaan ukuran kandang P1 (25cmx50cmx70cm) seluas 0,12 m2; P2 (25cmx70cmx70cm) seluas 0,18 m2 dan P3 (50cmx70cmx70cm) seluas 0,37 m2. Variabel yang diamati adalah konsumsi BK, bobot badan dan konversi pakan. Data dianalisa dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kelompok pada perbedaan ukuran kandang tidak mempengaruhi konsumsi bahan kering (P<0,05, berpengaruh sangat berbeda nyata yaitu meningkat pada bobot badan (P>0,01), dan berpengaruh tidak mempengaruhi konversi pakan (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah perbedaan ukuran kandang meningkatkan bobot badan kelinci New Zealand White lepas sapih. Peternak disarankan untuk memilih ukuran kandang P1 (50x25x70 cm) agar dapat menghasilkan bobot kelinci yang maksimal.