Pengaruh Budaya Organisasi dan Peran Kepemimpinan terhadap Perilaku Karyawan Koperasi (Studi Kasus di Koperasi Agro Niaga Jabung Kabupaten Malang

Main Author: Nurlita, Tiwi Alif
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182967/
Daftar Isi:
  • Koperasi merupakan organisasi yang didirikan secara sukarela dan dimiliki serta dikendalikan oleh anggotanya. Sementara itu, keanggotaan perusahaan, baik swasta maupun BUMN bersifat terbuka untuk para penanam saham tertentu. Pada koperasi, modal terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah yang berasal dari modal sendiri. Selain itu, modal koperasi juga berasal dari modal pinjaman, yang berasal dari anggotanya sendiri, koperasi lainnya dan/atau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, serta penerbitan obligasi dan surat berharga lainnya, serta sumber lain yang sah. Disisi lain, pada badan usaha lainnya, penanaman modal diperoleh dari pemberian saham yang ditawarkan dengan harga pasar. Koperasi Agro Niaga Jabung merupakan salah satu koperasi produsen yang ada di Jawa Timur yang memiliki keunggulan dibanding koperasi lain yakni dengan adanya Jabfeed. Jabfeed sendiri merupakan merk dagang dari Unit SAPRONAK KAN Jabung yang menjual kebutuhan peralatan dan pakan peternakan dengan harga yang bersaing mulai dari konsentrat, non konsentrat dan peralatan peternakan yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan peternakan. Berjalannya koperasi tentu tidak terlepas dari peran seorang pemimpin. Dalam hal ini pemimpin memiliki peran yang penting untuk mengatur serta mengawasi perilaku para karyawannya agar mau bertindak dan bekerja secara optimal demi mencapai tujuan organisasi tersebut. Hal ini tidak terlepas dari adanya budaya organisasi yang diterapkan di dalamnya. Karyawan adalah salah satu pelaksana berbagai macam pekerjaan atau tugas yang tentunya memerlukan dorongan yang terus-menerus untuk meningkatkan gairah dan semangat kerjanya. Perilaku yang dilakukan karyawan merupakan cerminan dari berhasil atau tidaknya budaya organisasi diterapkan dalam suatu organisasi atau perusahaan, yang tentunya tidak terlepas dari peran seorang pemimpin. Penelitian dilakukan di Koperasi Agro Niaga Jabung Kabupaten Malang, dengan jumlah responden sebanyak 70 orang. Penelitian dilaksanakan mulai dari 4 Desember – 20 Desember 2019. Metode penelitian ini adalah metode survey untuk memperoleh data dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisoner, metode wawancara dan dokumentasi. Lalu dilakukan uji validitas dan reliabilitas, analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi, uji f, dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai R Square sebesar 0,716. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel budaya organisasi (X.1) dan peran kepemimpinan (X.2) mempengaruhi perilaku karyawan (Y) sebesar 71,6%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hasil dari uji F didapat nilai F hitung sebesar 16,814 lebih besar daripada F tabel (2,04) dengan angka signifikansi dibawah dari 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian terbukti bahwa budaya organisasi (X.1) dan peran kepemimpinan (X.2) secara bersama-sama berpengaruh yang signifikan terhadap perilaku karyawan (Y). Kesimpulan pada penelitian ini adalah budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap perilaku karyawan koperasi KAN Jabung, dengan skor terbesar yakni orientasi terhadap hasil kemudian diikuti dengan stabilitas, nilai terendah yaitu perhatian terhadap detail. Peran kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap perilaku karyawan koperasi KAN Jabung dengan skor terbesar yakni peran pengambilan keputusan kemudian diikuti peran antarpersonal, nilai terendah yaitu peran informasional. Serta saran bagi KAN Jabung diharapkan tetap memperhatikan budaya organisasi dan peran kepemimpinan untuk meningkatkan perilaku karyawan agar lebih baik lagi. Bagi peneliti yang tertarik dengan topik serupa disarankan untuk menambah indikator dalam penelitian dan membandingkan dengan beberapa instansi atau koperasi lainnya.