Penentuan Potensi Anti-diabetes Ekstrak Air Pletekan (Ruellia tuberosa L.) dengan In Silico Molekular Docking Terhadap Enzim Alpha-Glukosidase

Main Author: Putra, Syariful Alamsyah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182956/
Daftar Isi:
  • Enzim alpha-glukosidase adalah enzim yang menghidrolisis karbohidrat menjadi glukosa pada dinding usus halus, kemudian diserap oleh lumen usus halus dan masuk ke dalam peredaran darah yang menyebabkan tingginya kadar glukosa darah. Ekstrak tanaman pletekan (Ruellia tuberosa L.) memiliki kandungan senyawa dominan (betaine, daidzein, dan hispidulin) yang mampu menghambat kerja enzim α-glukosidase, sehingga dapat mengurangi kadar glukosa darah. Ketiga senyawa ini akan digunakan dalam uji in silico molekular docking. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dan energi ikatan antara ligan betaine, daidzein, dan hispidulin terhadap enzim α-glukosidase. Struktur senyawa 3D dari betaine, daidzein, dan hispidulin dipreparasi dan diminimalkan energinya menggunakan software PyRx Virtual screening tool. Air dan ligan-ligan lainnya yang terikat pada protein dihilangkan menggunakan program Discovery studio visualizer. Protein α-glukosidase didockingkan kepada betaine, daidzein, dan hispidulin menggunakan software The HEX 8.0 untuk memprediksikan reaksi yang terjadi dan menghitung energi ikatan antara betaine, daidzein, dan hispidulin terhadap protein α-glukosidase. Hasil interaksi docking divisualisasikan menggunakan program Discovery studio visualizer. Jenis ikatan dan energi ikatan antara betaine, daidzein, hispidulin, dan quercetin terhadap α-glucosidase diidentifikasi dan dihitung menggunakan software The HEX 8.0. Hasil penelitian menunjukkan urutan energi ikatan dari terendah ke tertinggi berturut-turut sebagai berikut: hispidulin dengan nilai -251,2 kal/mol, kemudian daidzein dengan nilai -249,5 kal/mol, lalu quercetin dengan nilai -241,5 kal/mol, dan yang terakhir betaine dengan nilai -167,5 kal/mol.