Karakterisasi Fenotip 50 Aksesi Plasma nutfah Tebu (Saccharum officinarum L.) Koleksi Balittas, Malang
Main Author: | Cahyani, Binti Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182922/ |
ctrlnum |
182922 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/182922/</relation><title>Karakterisasi Fenotip 50 Aksesi Plasma nutfah Tebu (Saccharum officinarum L.) Koleksi Balittas, Malang.</title><creator>Cahyani, Binti Dwi</creator><subject>579.56 Ascomycotina ( ascomycetes)</subject><description>Karakterisasi fenotip tanaman dapat dilakukan pada beberapa koleksi
untuk efisiensi penggunaan plasma nutfah. Tujuan dari penelitian ini adalah
mendapatkan deskripsi karakter fenotip dari 50 aksesi tebu melalui
kegiatan karakterisasi, menganalisis hubungan kekerabatan serta
mengetahui keragaman potensi produksi dari 50 aksesi plasma nutfah tebu
koleksi Balittas. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Karangploso,
Malang. Karakterisasi fenotip tebu berpedoman pada descriptor list dari
UPOV 2005. Analisis hubungan kekerabatan berdasarkan karakter fenotip
menggunakan program PAST 3.26 dengan dua tahap yaitu analisis klaster
dan analisis komponen utama. Analisis keragaman potensi produksi
menggunakan program Microsoft Excel dan MSTAT. Hasil analisis
clustering pada 50 aksesi plasma nutfah tebu menghasilkan 7 cluster pada
derajat kemiripan 82,5%. Cluster I terdiri 29 aksesi dibedakan atas
karakter morfologi warna internodus terpapar sinar matahari. Cluster II
terdiri 10 aksesi dibedakan atas karakter warna internodus tidak terpapar
sinar matahari. Cluster III terdiri 6 aksesi dibedakan atas karakter bentuk
telinga dalam daun. Cluster IV terdiri 3 aksesi dibedakan atas karakter
bentuk internodus. Cluster V terdiri 1 aksesi dibedakan atas karakter warna
pita akar. Cluster VI terdiri 1 aksesi dibedakan atas karakter bentuk tunas
dan cluster VII terdiri 1 aksesi dibedakan atas karakter retakan batang.
Keragaman potensi produksi tertinggi terdapat pada bobot batang per
rumpun dengan koefisien keragaman sebesar 47,88%.</description><date>2020-07-13</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Cahyani, Binti Dwi (2020) Karakterisasi Fenotip 50 Aksesi Plasma nutfah Tebu (Saccharum officinarum L.) Koleksi Balittas, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0520090174</relation><recordID>182922</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Cahyani, Binti Dwi |
title |
Karakterisasi Fenotip 50 Aksesi Plasma nutfah Tebu (Saccharum officinarum L.) Koleksi Balittas, Malang |
publishDate |
2020 |
topic |
579.56 Ascomycotina ( ascomycetes) |
url |
http://repository.ub.ac.id/182922/ |
contents |
Karakterisasi fenotip tanaman dapat dilakukan pada beberapa koleksi
untuk efisiensi penggunaan plasma nutfah. Tujuan dari penelitian ini adalah
mendapatkan deskripsi karakter fenotip dari 50 aksesi tebu melalui
kegiatan karakterisasi, menganalisis hubungan kekerabatan serta
mengetahui keragaman potensi produksi dari 50 aksesi plasma nutfah tebu
koleksi Balittas. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Karangploso,
Malang. Karakterisasi fenotip tebu berpedoman pada descriptor list dari
UPOV 2005. Analisis hubungan kekerabatan berdasarkan karakter fenotip
menggunakan program PAST 3.26 dengan dua tahap yaitu analisis klaster
dan analisis komponen utama. Analisis keragaman potensi produksi
menggunakan program Microsoft Excel dan MSTAT. Hasil analisis
clustering pada 50 aksesi plasma nutfah tebu menghasilkan 7 cluster pada
derajat kemiripan 82,5%. Cluster I terdiri 29 aksesi dibedakan atas
karakter morfologi warna internodus terpapar sinar matahari. Cluster II
terdiri 10 aksesi dibedakan atas karakter warna internodus tidak terpapar
sinar matahari. Cluster III terdiri 6 aksesi dibedakan atas karakter bentuk
telinga dalam daun. Cluster IV terdiri 3 aksesi dibedakan atas karakter
bentuk internodus. Cluster V terdiri 1 aksesi dibedakan atas karakter warna
pita akar. Cluster VI terdiri 1 aksesi dibedakan atas karakter bentuk tunas
dan cluster VII terdiri 1 aksesi dibedakan atas karakter retakan batang.
Keragaman potensi produksi tertinggi terdapat pada bobot batang per
rumpun dengan koefisien keragaman sebesar 47,88%. |
id |
IOS4666.182922 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T07:05:16Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:05:16Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453849664618496 |
score |
17.538404 |