"Pengaruh Penambahan Minyak Adas Terhadap Kecepatan Pembakaran Droplet Minyak Kelapa Sawit Dengan Metode Ignition"

Main Author: Dwiantoko, Putra
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182894/
Daftar Isi:
  • Minyak kelapa sawit merupakan salah satu minyak nabati yang didapat dari hasil ekstraksi buah kelapa sawit. Penyusun utama minyak kelapa sawit adalah trigliserida, pada trigliserida terdapat gliserol dan asam lemak jenuh. Persentase lemak jenuh yang paling tinggi adalah asam palmitat. Palmitat memiliki 16 rantai karbon, yang membuat titik cairnya menjadi tinggi dan akan semakin susah terbakar. Untuk memperbaiki kecepatan pembakaran minyak kelapa sawit ada berbagai cara salah satunya adalah penambahan bioaditif. Bioaditif dapat memperbaiki kecepatan pembakaran dikarenakan kebanyakan bioaditif memiliki cincin siklik yang terkonjugasi. Ikatan konjugasi ini dapat menghasilkan medan magnet yang bisa mempengarui ikatan asam lemak pada minyak kelapa sawit. Minyak adas salah satu bioaditif dimana kandungannya didominasi oleh anethole (67,59%) (memiliki ikatan konjugasi). Dengan latar belakang minyak kelapa sawit yang memiliki kecepatan pembakarannya kurang baik, sehingga penelitian kali ini perlu dilakukan untuk mengetahui kecepatan pembakaran minyak kelapa sawit ketika sebelum dan sesudah ditambahkannya bioaditif dengan konsentrasi 100ppm, 300ppm, dan 500ppm. Dengan ditambahkannya minyak adas maka medan magnet dan dipol sesaat yang terkandung pada anethole akan mengganggu spin atom atom trigliserida minyak kelapa sawit. Yang sebelumnya berputar berlawanan menjadi searah, hal ini mengakibatkan terjadinya gaya tolak menolak antar atom sehingga ikatannya merenggang. Semakin merenggangnya ikatan maka akan semakin kecil gaya tarik menarik antar atom dan ikatan akan semakin mudah terputus. Semakin mudah terputusnya suatu ikatan maka kecepatan pembakarannya akan meningkat.