Peranan Wanita Dalam Usaha Peternakan Sapi Pedaging Di Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang
Main Author: | Pratama, Surya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182859/1/Surya%20Pratama%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/182859/ |
Daftar Isi:
- Masyarakat di Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang memilih usaha peternakan sapi pedaging sebagai salah satu usaha sampingan yang dapat membantu perekonomian keluarga. Perempuan sebagai sumber daya dalam mengelola sektor peternakan. Keikut sertaan gender perempuan dalam kegiatan usaha tani ternak mampu memberikan kontribusi tenaga kerja yang tidak dibayar. Masuknya peran perempuan dalam sektor peternakan dipengaruhi oleh pendapatan rumah tangga yang rendah namun kebutuhan dan tanggungan keluarga yang tinggi, mengisi waktu luang, dan berkontribusi kepada suami dalam mencari nafkah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis peran perempuan dalam usaha peternakan sapi pedaging yaitu meliputi akses terhadap informasi, aspek aktivitas, aspek kontrol dan aspek manfaat di Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan Bulan Januari sampai dengan Februari 2020 di Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini dipilih untuk memberikan gambaran yang jelas dengan permasalahan peneliti. Analisis data menggunakan analisis gender Feldstein. Responden pada penelitian ini sebanyak 50 perempuan peternak sapi pedaging yang berada di Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat akses terhadap informasi masih rendah yaitu sejumlah 5 orang (surat kabar), 38 orang (penyuluhan) dan 10 orang (media sosial) hanya saja pada sumber informasi Perempuan dalam memperoleh informasi dari media sosial menunjukan jumlah yang banyak di bandingkan laki-laki hal ini dikarenakan perempuan lebih aktif dalam bertukar informasi dengan peternak lainnya, yang mana media sosial media dijadikan sebagai sarana untuk memperoleh informasi., untuk aspek terhadap aktivitas atas sumber daya masih terbilang rendah karena perempuan dalam memelihara ternak bukan menjadi pekerjaan utama, sedangkan perempuan hanya membantu pekerjaan suami pada kegiatan pemeliharaannya saja, dimana sebanyak 40 orang (membersihkan kandang dan memandikan ternak), 38 orang (memberikan pakan dan minum), 30 orang (mengolah biogas dan kompos),40 orang (menanam tanaman, meberikan pupuk, menyiraman tanaman) dan 36 orang (memanen tanaman), Keterlibatan perempuan dalam usaha peternakan sapi pedaging mampu memberikan pengaruh positif yaitu manajemen keuangan lebih teratur, kebersihan kandang lebih diperhatikan, dan pembagian tugas kerja lebih efisien, selain itu adanya upaya peningkatan kekuatan nilai input yang disumbangkan dalam pengambilan keputusan. Aspek kontrol atau pengambilan keputusan perempuan lebih banyak mengambil kontrol pada penjualan sayuran yaitu sebesar 45 orang sedangkan pembeliaan bibit ternak dan sayuran sebesar 40 orang dan penjualan ternak sebesar 26 orang. Usaha peternakan sapi pedaging yang dikelola memberikan manfaat bagi keluarga terutama perempuan yaitu usaha peternakan mampu menambah pendapatan rumah tangga serta untuk tabungan apabila sewaktu-waktu digunakan untuk kebutuhan mendadak. Masyarakat di Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang masih sangat lekat dengan budaya bahwa laki-laki lebih diutamakan diberbagai bidang, hal ini karena laki-laki sebagai kepala keluarga yang harus mengontrol segala sesuatu yang menyangkut pekerjaan domestik maupun pekerjaan non domestik. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu peran perempuan peternak sapi pedaging di Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang dalam aspek akses terhadap informasi, dan aspek aktivitas, aspek kontrol atau pengambilan keputusan masih terlibat didalam kegiatan tersebut, namun perempuan hanya membantu tugas dari laki-laki atau suami. Semua anggota keluarga memperoleh manfaat dari usaha ternak sapi pedaging dalam hal peningkatan pendapatan keluarga. Saran yang dapat diberikan yaitu pemerintah melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap perempuan mengenai usaha sapi pedaging dan perlu dibuatnya kelompok-kelompok atau koperasi agar pemerintah dapat memonitoring kegiatan apa saja yang dilaksanakan serta dapat menambah wawasan terkait dengan usaha sapi pedaging.