Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Daun Murbei (Morus sp.) sebagai Pakan Ulat Sutera (Bombyx mori) terhadap Kualitas Kokon
Main Author: | Wahyuni, Sri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182858/1/Sri%20Wahyuni.pdf http://repository.ub.ac.id/182858/ |
Daftar Isi:
- Daun murbei (Morus sp.) merupakan satu-satunya pakan bagi ulat sutera jenis Bombyx mori karena di dalam daun murbei terdapat zat perangsang yaitu glikosida. Glikosida merupakan zat yang mampu merangsang ulat sutera untuk mengenali pakannya dan zat tersebut tidak terdapat pada tumbuhan lain. Daun murbei dengan kondisi sebagai pakan tunggal sangat berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya ulat sutera sehingga diperlukan daun yang mengandung semua zat yang diperlukan bagi pertumbuhan ulat sutera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis daun murbei dan jenis daun murbei yang optimal digunakan terhadap kualitas kokon ulat sutera yang meliputi bobot kokon, berat kulit kokon, persentase kulit kokon dan persentase kokon cacat. Penelitian ini dilakukan di Pengusahaan Sutera Alam (PSA) Regaloh Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Materi penelitian berupa ulat sutera (Bombyx mori) dan 4 jenis daun murbei yaitu M. multicaulis, M. cathayana, M. nigra dan M. alba. Metode percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 perlakuan yaitu ulat sutera yang diberi pakan menggunakan M. multicaulis, M. cathayana, M. nigra dan M. alba dengan pengulangan sebanyak 4 kali untuk setiap perlakuan. Data penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan apabila berpengaruh nyata dilanjutkan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai jenis daun murbei (Morus sp.) berpengaruh nyata terhadap bobot kokon (P<0,05). Bobot kokon terbesar dihasilkan oleh M. cathayana dengan berat 2,04 g sedangkan bobot kokon M. multicaulis, M. nigra, M. alba masing-masing sebesar 1,97; 1,83 dan 1,90 g. Pemberian berbagai jenis daun murbei memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap berat kulit kokon. Jenis daun murbei M. multicaulis menghasilkan berat kulit kokon sebesar 0,34 g, M. cathayana 0,35 g, M. nigra 0,31 g dan M. alba sebesar 0,33 g. Pemberian berbagai jenis daun murbei tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap persentase kulit kokon dan persentase kokon cacat (P>0,05). Persentase kulit kokon terbesar dan terkecil dihasilkan oleh ulat yang diberi pakan M. cathayana dan M. alba yaitu sebesar 17,43% dan 17,37%. Jenis daun murbei M. cathayana dan M. nigra memiliki persentase kulit kokon 17,13% dan 17,25%. Persentase kokon cacat terbesar dihasilkan oleh ulat yang diberi pakan M. cathayana kemudian M. multicaulis, M. nigra dan M. alba masing-masing sebesar 30,43; 29,14; 28,75 dan 27,53%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ulat sutera yang diberi pakan M. cathayana lebih baik kualitas kokonnya dibandingkan ulat sutera dengan pakan jenis daun murbei yang lain. Kandungan setiap jenis daun murbei mempengaruhi hasil kualitas kokon, selain itu zat glikosida (zat perangsang ulat sutera untuk makan) yang terdapat dalam daun murbei juga berbeda-beda. Jenis daun murbei M. cathayana adalah jenis yang paling baik digunakan selama penelitian ini. Jenis daun murbei ini menghasilkan bobot kokon basah dan berat kulit kokon paling baik diantara ketiga jenis daun murbei lainnya.