Pendugaan Status Trofik Dengan Metode Trophic State Index (TSI) Wilayah Pesisir Pantai Kenjeran Kecamatan Bulak, kota surabaya
Main Author: | Al Aufa, Kahfi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182820/1/Kahfi%20Al%20Aufa%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/182820/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilakukan di perairan pesisir Kenjeran, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya mulai bulan maret – april 2019 dengan tujuan mengetahui tingkat kesuburan perairan di Pesisir Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, mengetahui kondisi kualitas Peraian Pesisir Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Mengetahui kelimpahan fitoplankton Peraian Pesisir Kecamatan Bulak, Kota Surabaya . Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode deskriptif. Pengambilan data penelitian menggunakan data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang langsung diperoleh meliputi observasi, wawancara. Data sekunder adalah data yang berasal dari informasi seseorang yang sudah dipublikasikan. Kegiatan selama penelitian dilapang dengan 3 titik stasiun dengan 2 kedalaman yang berbeda meliputi pemantauan kualitas air seperti suhu, kecerahan, kecepatan aurs, DO, pH, salinitas dan pengukuran nitrat, ortofosfat, alkalinitas, dan silika beserta pengamatan dan identifikasi plankton dilakukan di dalam laboratorium dengan membutuhkan waktu selama 4 minggu penelitian. Hasil pengukuran kualitas air pada perairan pesisir Kenjeran Kecamatan Bulak di 3 stasiun dengan 2 kedalaman yang berbeda selama 4 minggu didapatkan hasil suhu 30,3 – 33,3oC, kecerahan sebesar 35 – 72,5cm, kecepatan arus 0,0762 – 0,3086 m/s, pH sebesar 6,52 – 8,93, salinitas sebesar 21 – 28 ppt, DO sebesar 5,3 – 9,6 ppm, nitrat sebesar 0,020 – 0,410 mg/l, ortofosfat sebesar 0,036 – 0,243 mg/l, alkalinitas sebesar 156 – 220 mg/l, dan silika 1,498 – 8,193 mg/l. Kelimpahan fitoplankton sebesar 10.341,50 – 71.342,86 sel/ml dengan kelimpahan relatif dari divisi Chrysophyta, Phyrrophycophyta dan Chlorophyta. Indeks keanekaragaman sebesar 0,041 - 1,282 yang memiliki tingkat kestabilan sedang, dan indeks dominansi sebesar 0,324 – 0,988 yang berarti tidak ada spesies yang mendominansi. Nilai TSI yang dihasilkan pada kedalaman 1 diperoleh nilai kisaran 83 – 97; berdasarkan tabel indeks TSI hasil tersebut tergolong kedalam kategori perairan hypereutrofik. Kedalaman 2 diperoleh nilai kisaran 72 – 89; berdasarkan tabel indeks TSI hasil terbut, maka perairan ini tergolong kedalam perairan eutrofik sedang hingga eutrofik berat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kadar kualitas air yang diukur tergolong cukup buruk, dan kelimpahan fitoplankton dalam kategori mesotrofik – eutrofik, serta tergolong kedalam perairan eutrofik sedang – hypereutrofik. Saran berdasarkan hasil penelitian ini adalah perlunya pemantauan dan pengelolaan kualitas air, serta dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga mendapat hasil terbaru dari penelitian sebelumnya.