Studi Literatur Pengaruh Jenis Senyawa Desulfurizer dan Variasi pH Terhadap Efektivitas Pengurangan Kadar Gas H2S pada Biogas
Main Author: | Zakariya, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182786/ |
Daftar Isi:
- Hidrogen Sulfida (H2S) yang terkandung dalam biogas dapat menurunkan kualitas biogas. Hal ini dikarenakan sifat korosif dan beracun dari gas H2S yang dapat mengakibatkan kerusakan komponen logam pada kompor dan mesin sehingga perlu dilakukan penghilangan kandungan gas H2S dari biogas. Peneliti terdahulu telah menemukan beberapa metode dalam pemurnian biogas dari kandungan pengotor gas H2S. Oleh karena itu perlu dilakukan studi pustaka untuk meningkatkan efektivitas dari metode pemurnian biogas yang akan dilakukan. Metode kajian pustaka dilakukan dengan cara mencari dan membaca jurnal atau dokumen yang relevan kemudian mencatat bagian penting yang berkaitan dengan topik penelitian. Selanjutnya dilakukan dengan pembahasan secara deskriptif dan analisis yang bertujuan untuk menguraikan masalah dari pengaruh jenis senyawa desulfurizer dan pengaruh variasi pH terhadap proses penghilangan gas H2S pada biogas. Jenis senyawa desulfurizer yang diteliti diantaranya adalah FeCl2, FeCl3, Fe(OH)3, Fe2O3, dan FeSO4. Senyawa besi FeCl2, FeCl3,dan Fe(OH)3 memiliki persentase efisiens desulfurisasi yang cukup baik, yaitu 98,5%, 98,6%, dan 98,7% pada konsentrasi penambahan 16 mM. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga senyawa tersebut memenuhi kriteria sebagai senyawa desulfurizer. Sedangkan variasi pH yang diteliti adalah pada rentang pH 6 – 7,8. Persentase efisiensi penghilangan gas H2S dari biogas pada pH 6 adalah 95% sedangkan pada pH 7,8 sebesar 48% dan mengalami penurunan secara bertahap seiring kenaikan nilai pH. Hal ini menunjukan proses penghilangan gas H2S lebih efektif pada kondisi asam.