Pengaruh Pemberian Pakan Komplit Berbasis Daun Wortel dan Daun Kangkung Terhadap Penampilan Produksi Kelinci New Zealand White Lepas Sapih

Main Author: Falah, Fadhilah Dhani Santika
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182785/
Daftar Isi:
  • Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kelangsungan produktivitas peternakan kelinci. Efisiensi produksi akan tercapai bila tersedia pakan murah, tetapi kebutuhan nutrien ternak terpenuhi. Peternak dapat meminimalkan biaya pakan dengan membuat pakan komplit yang dicampur menggunakan bahan pakan alternatif. Bahan pakan alternatif yang dapat digunakkan sebagai campuran pakan komplit kelinci yaitu daun wortel dan daun kangkung. Daun wortel dan daun kangkung dalam pakan komplit memiliki fungsi sebagai bahan pakan alternatif sumber energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan komplit berbasis daun wortel dan daun kangkung terhadap penampilan produksi kelinci New Zealand White lepas sapih yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan Income Over Feed Cost. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang manfaat pemberian pakan komplit berbasis daun wortel dan daun kangkung terhadap penampilan produksi kelinci New Zealand White lepas sapih serta menjadi pedoman alternatif untuk mengurangi biaya pakan kelinci dengan memanfaatkan daun wortel dan daun kangkung. Materi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah 24 ekor kelinci New Zealand White jantan periode lepas sapih umur 35 hari dengan bobot badan sekitar 746 g yang diperoleh dari peternakan kelinci Azhar Farm. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan (P0, P1, P2, P3) dan 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan sebagai berikut : P0 = 100% pakan basal, P1 = 95% pakan basal + 2,5% daun wortel+ 2,5% daun kangkung, p2 = 90% pakan basal + 5% daun wortel+ 5% daun kangkung, p3 = 85% pakan basal + 7,5% daun wortel+ 7,5% daun kangkung. Variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan Analysis of Variance dan apabila hasil menunjukkan perbedaan yang nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pakan komplit berbasis daun wortel dan daun kangkung menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Konsumsi pakan yang dihasilkan pada setiap perlakuan yaitu P0 (1648,00±115,06), P1 (1662,17±62,14), P2 (1663,00±47,10), dan P3 (1681,00±54,25) g/ekor/35hari. Pertambahan bobot badan yang didapatkan pada setiap perlakuan yaitu P0 (256,17±37,61), P1 (271,33±36,79), P2 (272,33±40,66), dan P3 (301,17±38,57) g/ekor/35hari. Konversi pakan yang didapatkan pada setiap perlakuan yaitu P0 (6,55), P1 (6,21), P2 (6,21) dan P3 (5,66). IOFC yang didapatkan pada setiap perlakuan yaitu P0 (Rp.1658±1431/ekor), P1 (Rp.1856±1139/ekor), P2 (Rp.1910±1290/ekor), dan P3 (Rp.2844±1338/ekor). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan komplit berbasis daun wortel dan daun kangkung dapat digunakan sebagai pakan alternatif. Perlakuan terbaik adalah pakan komplit berbasis daun wortel dan daun kangkung dengan persentase 15% (7,5% DW + 7,5% DK). Saran yang dapat diberikan yakni penelitian lebih lanjut mengenai pemberian pakan komplit berbasis daun wortel dan daun kangkung diatas 15%.