Penggunaan Activity Based Costing System Sebagai Alternatif Untuk Menentukan Harga Pokok Tarif Jasa Rawat Inap di Rumah Sakit (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Saiful Anwar Malang)
Main Author: | Prasetyo, Aprizaldi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182736/1/Aprizaldi%20Prasetyo.pdf http://repository.ub.ac.id/182736/ |
Daftar Isi:
- Untuk menentukan harga jual, menghitung harga pokok produksi sangatlah penting. Apabila metode yang digunakan untuk menghitung harga pokok produksi tidak tepat digunakan pada era modern saat ini maka bisa terjadi distorsi biaya. Metode Activity Based Costing dapat menutupi kelemahan tersebut karena terdapat pemilihat pemicu biaya yang lebih akurat. Saat ini, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang menentukan harga pokok jasa rawat inap masih menggunakan metode tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran tarif jasa rawat inap jika menggunakan metode activity based costing dan menganalisis perbandingan metode activity based costing dengan tarif yang ditentukan rumah sakit. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah data primer yang didapatkan melalui wawancara dan dokumentasi dari berbagai bagian di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Hasil dari membandingkan tarif jasa rawat inap yang ditetapkan Rumah Sakit Saiful Anwar Malang dengan metode activity based costing adalah Kelas VVIP A, VVIP B, VVIP C, dan VIP A memiliki tarif yang lebih tinggi daripada perhitungan menggunakan metode activity based costing. Kelas I, Kelas II, dan Kelas III memiliki tarif yang lebih rendah daripada perhitungan metode activity based costing. Selisih harga terjadi karena terdapat perbedaan pembebanan overhead pada metode activity based costing dengan metode tradisional. Pada metode tradisional overhead dibebankan pada satu pemicu biaya saja sedangkan metode activity based costing overhead dibebankan ke berbagai pemicu biaya.