Rancang Bangun OpenBTS Menggunakan USRP N210 Berbasis Asterisk Untuk Layanan SMS dan LMS
Main Author: | Fernanda, Aufa Rifky |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182615/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara kepulauan. Infrastruktur telekomunikasi harus diadakan hingga ke pelosok negeri agar para penduduk dapat menikmati layanan telekomunikasi. OpenBTS hadir sebagai alternative untuk membangun jaringan telekomunikasi di daerah – daerah yang belum memiliki infrastruktur telekomunikasi. OpenBTS dapat menggantikan fungsi sebuah BTS untuk menyediakan komunikasi seluler dengan teknologi GSM. SMS sebagai salah satu layanan yang ditawarkan dapat menjadi cara untuk berkomunikasi secara remote. Lebih dari itu, penggunaan SMS sekarang ini telah diperluas untuk berbagai keperluan. Untuk itu pada penelitian ini, dibuat rancang bangun OpenBTS yang ditujukan untuk memberikan layanan SMS dengan tujuan dapat membangun sebuah OpenBTS yang fungsional. Perangkat keras yang digunakan adalah USRP N210 yang dibuat oleh Ettus Research. OpenBTS menggunakan beberapa perangkat lunak pendukung yakni Asterisk, SIPauthserve, dan smqueue untuk dapat memberikan layanan. Proses yang dilakukan pada penelitian ini dimulai dari rancang bangun, pengujian,analisis delay yang dihasilkan pada jaringan OpenBTS dan perancangan simulasi coverage area pada daerah kelurahan Merjosari, Malang. Hasil dari penelitian yakni OpenBTS dapat dibangun dan dapat berfungsi untuk layanan SMS dan LMS. Tingkat keberhasilan OpenBTS menangani pengguna sebesar 96% pada pengujian. Dan dari hasil pengujian didapatkan delay rata – rata sebesar 9.53 sekon untuk layanan SMS dan 34.61 sekon untuk layanan LMS. Pada pengujian juga didapatkan pengaruh variasi jarak. Semakin jauh jarak pengirim dari OpenBTS maka semakin besar waktu delay yang dihasilkan. Kapabilitas dari OpenBTS pada saat pengujian untuk layanan SMS maupun layanan LMS dapat dikatakan baik dengan tidak adanya error pada saat pengiriman kedua layanan tersebut. Dan untuk simulasi coverage area didapatkan rata-rata RSL sebesar -89.83 dBM.