Pengaruh Variable Helix And Pitch Angle Tool Terhadap Transformasi Stability Lobe Diagram Dan Kekasaran Permukaan Sebagai Chatter Control Pada Proses Permesinan
Main Author: | Kusuma, Muhammad Adhitya Ihza |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182609/ |
Daftar Isi:
- Kemajuan bidang teknologi, sains, dan teknologi mempengaruhi perkembangan dalam dunia manufaktur, proses produksi pada bidang otomotif, aerospace, mould intustries, machinery part, hingga kemiliteran membutuhkan tingkat efesiensi produksi serta kepresisian produk yang tinggi. Penggunaan mesin vertical milling center merupakan mesin produksi yang sering digunakan dalam proses permesinan. Salah satu masalah yang kerap terjadi dalam proses permesinan adalah chatter, chatter atau getaran pada proses permesinan, selain memberikan hasil yang buruk pada permukaan benda kerja chatter juga mengurangi tool life dan memberikan kerusakan pada mesin yang digunakan. Berbagai cara digunakan untuk mengurangi timbulnya chatter seperti penggunaan SSV (Spindle Speed Variation), penggunaan damper pada tool holder, membuat stability lobe diagram, dan menggunakan variable helix and pitch angle tool. Penelitian ini terfokus pada pembuatan stability lobe diagram dan melihat perbedaan hasil acceleration shifting antara pahat normal helix and pitch dan variable helix and pitch angle tool yang nantinya akan memberikan perbedaan antara dua diagram tersebut. Penelitian dilakukan dengan membandingkan getaran (acceleration shifting) yang terjadi pada proses slot milling menggunakan normal helix (30o) dan variable helix (36 o/38o) and pitch (83 o/97o) tool dalam variasi spindle speed 3000, 3250, 3500, dan 3750 rpm pada material Stainless Steel AISI 304 yang sering digunakan pada ranah manufaktur seperti machinery part, piping, petrochemical, dan aero-engine casing. Mesin CNC HAAS-VF2 digunakan dalam pengambilan data dan justifikasi dilakukan dengan cara membandingkan nilai kekasaran hasil permesinan menggunakan kedua variasi cutting tool dan spindle speed yang telah ditentukan menggunakan Surface Roughness Tester SJ-301 Mitutoyo.