Nilai Kosmologis dalam Tata Spasial Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya
Main Author: | Fairuzahira, Syavana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182598/ |
Daftar Isi:
- Kampung Naga memiliki daya tarik yang luar biasa, dari bentuk rumah, ritual-ritual yang masih dijalankan, serta pemandangan alamnya, hingga akhirnya dilakukan pembangunan pariwisata oleh pemerintah, namun hal tersebut tidak berdasarkan adat istiadat masyarakat setempat, sehingga memunculkan pergeseran fungsi tempat-tempat tradisional yang fungsinya merupakan hasil turun-temurun dari nenek moyang. Namun, masyarakat masih memiliki usaha untuk menjaga tradisi warisan dari nenek moyangnya. Tradisi yang dijaga oleh masyarakat ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, baik dari norma, ritual, hingga penataan kampungnya. Penataan spasial Kampung Naga bukan hanya dipengaruhi oleh tradisi, namun juga secara kosmologis. Oleh karena itu, peneliti ingin mencari nilai kosmologis yang terkandung dalam tata spasial Kampung Naga. Metode penelitian adalah deskriptif-eksplanatif dengan metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis behaviour mapping, dan analisis overlay. Variabel penelitian adalah keyakinan kosmologis, tradisi, elemen ekistik, dan elemen spasial. Hasil penelitian ini diketahui bahwa: 1) orientasi dipengaruhi oleh keteraturan alam semesta, filosofi tri tangtu dina buana, fisik alam, dan mitos. 2) tata letak dipengaruhi oleh konsep permukiman sunda (kaca-kaca dan lemah-cai), aktivitas, dan tri tangtu (pembagian struktur alam semesta). 3) hierarki ruang dipengaruhi oleh konsep luhur-handap dan tri tangtu (struktur alam semesta).