Pengaruh Penambahan NaCl pada Fermentasi Kubis Menggunakan Kultur Campuran Lactobacillus plantarum dengan Saccharomyces cerevisiae terhadap Kadar Tanin
Main Author: | Cahyaningati, Puput Wulan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182594/ |
Daftar Isi:
- Kubis merupakan salah satu sayuran yang mengandung senyawa tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan garam NaCl dan konsentrasi garam NaCl yang paling berpengaruh pada fermentasi kubis menggunakan kultur campuran Lactobacillus plantarum dan Saccharomyces cerevisiae terhadap kadar tanin. Metode yang digunakan yaitu fermentasi menggunakan kultur campuran antara Lactobacillus plantarum dan Saccharomyces cerevisiae serta memvariasi penambahan NaCl sebesar 0, 0,5, 1, 1,5, dan 2 g. Pengukuran kadar tanin dalam kubis hasil fermentasi dan filtrat sisa hasil fermentasi kubis menggunakan metode Folin Denis. Hasil penelitian menunjukkan penambahan garam NaCl 0,5 – 2 g akan meningkatkan kadar tanin pada kubis yang difermentasi menggunakan campuran Lactobacillus plantarum dan Saccharomyces cerevisiae. Penambahan Konsentrasi NaCl sebesar 1,5 g merupakan konsentrasi yang paling berpengaruh dalam fermentasi kubis menggunakan campuran Lactobacillus plantarum dan Saccharomyces cerevisiae karena pada konsentrasi tersebut dapat meningkatkan konsentrasi tanin yang berfungsi untuk melindungi dari pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat mengganggu proses fermentasi.