Model Kecelakaan Yang Melibatkan Pengendara Mobil di Kota Malang
Main Author: | Aninditta, Ratih Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182567/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan kendaraan sebagai alat transportasi membawa dampak positif bagi pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan manusia, terutama sebagai alat mobilisasi guna memperlancar aktivitas sehari-hari. Namun hal ini juga diiringi dengan timbulnya beberapa dampak negatif yang tidak diinginkan, seperti kemacetan dan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas. Kota Malang adalah kota terbesar kedua setelah kota Surabaya di daerah Jawa Timur sebagai pusat pendidikan, pariwisata, ekonomi dan industri. Hal tersebut menyebabkan timbulnya arus keluar masuk manusia dan barang dalam jumlah yang besar dan berkelanjutan, sehingga menimbulkan pertumbuhan. Pertumbuhan ini menimbulkan dampak pada peningkatan kebutuhan pergerakan ke berbagai wilayah di Kota Malang. Pertambahan jumlah kendaraan bermotor di Kota Malang yang tidak diimbangi dengan peningkatan prasarana transportasi dapat menyebabkan permasalahan pada lalu lintas seperti kecelakaan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model kecelakaan berdasarkan karakteristik pengendara dan karakteristik jalan pada pengendara mobil di Kota Malang. Metode yang digunakan untuk mengetahui model kecelakaan berdasarkan karakteristik pengendara mobil di Kota Malang adalah dengan menggunakan analisis regresi logistik. Sedangkan untuk mengetahui model kecelakaan berdasarkan karakteristik jalan yang dilalui pengendara mpbil di Kota Malang adalah dengan menggunakan analisis GLM (Generalized Lienar Model). Adapaun dari hasil yang diperoleh bahwa karakteristik pengendara variabel yang berpengaruh dalam meningkatkan jumlah kecelakaan yaitu jenis kelamin laki-laki, dengan waktu aktivitas pada pukul 18.00 – 00.00 dengan perilaku yaitu tidak menggunakan sabuk pengaman. Sedangkan pada karakteristik jalan variabel yang berpengaruh dalam meningkatkan jumlah kecelakaan yaitu volume kendaraan.