Analisis Genetik Cabai Rawit ( Capsicum frutescens L . ) Genotip G7/01/M4 Hasil Mutasi EMS (Ethyl Methane Sulfonate) Berdasarkan Karakteristik Morfologi, Fisiologi dan Molekuler (PCR-RAPD)
Main Author: | Turochmah, Atia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182564/ |
Daftar Isi:
- Generasi awal hasil mutasi EMS ( Ethyl Methane Sulfonate ) umumnya masih menunjukkan variasi yang tinggi karena terdapat segregasi alel . Bila variasi tersebut menetap dan membuat organisme lestari hidup, maka akan di wariskan ke generasi - generasi berikutnya. Seleksi hasil induksi mutasi pada generasi c abai rawit ( Capsicum frutescens L. ) bertujuan untuk mendapatkan mutan galur murni yang seragam. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis perbedaan antara tanaman mutan G7/01 generasi ke 4 hasil mutasi EMS dengan tipe asalnya yaitu tanaman kontrol G7 serta mengevaluasi variasi antar mutan G7/01 /M4 tersebut secara genetik berdasarkan karakter morfologi, fisiologi serta molekuler menggunakan analisis RAPD. Karakterisasi morfologi dilakukan dengan mendeskripsikan variasi morfologi pada tanaman kontrol G7 dan tanaman mutan G7/01 /M4 . P engukuran kandungan kapsaisin melalui tingkat kepedasan Scoville Heat Unit (SHU) pada 10 buah cabai G7/01 menggunakan spektrofotometri 2 80 nm. Analisis molekuler menggunakan teknik isolasi DNA dan dilanjutkan dengan teknik PCR RAPD dengan 10 primer pada 10 tanaman mutan G7/0 1 /M4 . Analisis data menggunakan Anal ysis of Variance (ANOVA) dan uji Least Significant Difference (LSD) pada taraf 5 % dengan software Microsoft Excel dan SPSS 23 dan serta analisis similaritas Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Mean (UPGMA) software PAST 3. Berdasarkan karakter morfologi cabai mutan tanaman G7/01 /M4 mayoritas memiliki sifat lebih unggul dibanding dengan kontrol G7 dan sudah menunjukkan tanda kestabilan secara genetik, hal ini ditandai dengan variasi morfologi yang tidak signifikan antar tanaman mutan pada beberapa karakteristik morfologi . Tingkat kepedasan Scoville Heat Unit (SHU) mutan G7/01/M4 masuk dalam kategori sangat pedas dengan nilai lebih besar dibandingkan dengan kontrol G7 . Hasil RAPD menunjukkan bahwa tanaman mutan T1 mengalami proses segregasi yang besar dibanding tanaman mutan G7/01 /M4 lainnya, dengan ditandai terbentuknya kluster tersendiri.