Analisis Postur Kerja Pada Pengrajin Sepatu Dengan Metode Qec Dan Owas Dalam Upaya Mengatasi Keluhan Msds

Main Author: Aprillia, Dyan Nur Ajeng
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182539/
Daftar Isi:
  • UKM Sepatu Waris bergerak di bidang produksi sepatu dan tas yang dikirim baik di dalam maupun ke luar negeri. Pada observasi awal, ditemukan adanya postur kerja tidak baik yang berpotensi adanya risiko MSDs. Hasil dari pengisian kuesioner NBM terdapat stasiun kerja yang memiliki nilai cukup tinggi. Pada stasiun kerja gambar sol postur pekerja tidak ergonomis karena tidak adanya alat batu yang layak. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis postur kerja yang berisiko cedera pada aktivitas produksi UKM Sepatu Waris. Permasalahan yang terjadi seperti adanya keluhan rasa sakit pada bagian tubuh di sekitar leher, bahu, puggung, pinggang dan juga kaki yang di alami oleh pekerja. Hal ini berdampak pada tingginya tingkat risiko kerja. Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini menggunakan metode Quick Exposure Checklist (QEC) Dan Ovako Work Posture Analysis (OWAS). Metode ini dipilih karena dapat melakukan evaluasi secara dini terkait adanya keluhan MSDs yang dirasakan oleh pekerja. Selain itu,kedua metode ini memberikan informasi terkait hal apa yang dapat dilakukan selanjutnya untuk di lakukanya tindakan perbaikan yang dibutuhkan dengan mengidentifikasi risiko yang ada pada stasiun kerja terkait. Berdasarkan hasil analisis penilaian menunjukan bahwa hasil identifikasi risiko MSDs menggunakakn metode QEC pada pekerja stasiun gambar sol menunjukkan bahwa pekerjaan ini memerlukan penelitian segera dan dilakukan perubahan dengan hasil nilai action level sebesar 56,83%. Untuk nilai hasil exposure level masing-masing sebesar 26 untuk faktor punggung, 26 untuk faktor lengan/bahu, 34 pada faktor pergelangan/tangan serta 18 pada faktor leher. Sedangkan hasil identifikasi metode OWAS menunjukkan bahwa pekerjaan ini memiliki nilai kategori yang termasuk dalam extremely harmful dengan skor sebesar 4, yang berarti sangat berbahaya pada sistem musculoskeletal dan perlu perbaikan langsung/sekarang juga. Penilaian pada faktor punggung masuk dalam kriteria nilai +4, faktor lengan masuk dalam kriteria nilai +1, untuk faktor kaki masuk pada kriteria nilai +6 dan pada faktor beban untuk pekerjaan pada stasiun gambar sol memiliki nilai +1. Setelah melakukan rekomendasi perbaikan terhadap stasiun kerja gambar sol terjadi perubahan action level QEC sebesar 43,9% dan skor OWAS menjadi sebesar +1