Analisis Tegangan Keluaran DC-DC Boost Converter Menggunakan PI-SMC dengan Pembanding Logika Fuzzy-PID
Main Author: | Fitria, Sabila Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182532/ |
Daftar Isi:
- Saat ini catu daya DC digunakan pada semua perangkat elektronik. Karena hal tersebut maka dibutuhkan sistem pengonversi tegangan DC dari suatu tingkat tegangan ke tingkat tegangan DC yang lain. DC-DC converter merupakan pengonversi suatu tingkat tegangan masukan DC ke suatu tingkat tegangan keluaran DC yang lain. Beberapa jenis dari converter ini adalah buck converter, boost converter, buck-boost converter, dan pengembangan dari ketiga konverter tersebut. Boost converter adalah salah satu jenis pengonversi tegangan DC yang dapat menghasilkan tegangan keluaran yang lebih besar dari tegangan masukannya. Namun dapat terjadi ketidakstabilan pada tegangan keluaran boost converter karena terjadi perubahan tegangan masukan dan jatuh tegangan pada komponen-komponen semikonduktor pada konverter. Untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan tersebut maka dilakukan pengaturan tegangan keluaran menggunakan pengendali. Pada penelitian ini pengendali yang digunakan adalah pengendali logika fuzzyPID dan PI-SMC(Sliding Mode Controller). Pengendali logika fuzzy-PID banyak digunakan karena mampu mempertahankan nilai yang diharapkan tetap konstan walaupun terjadi gangguan dan mengatasi masalah pengendalian nonlinier. Sedangkan pengendali PI-SMC(Sliding Mode Controller) adalah Sliding Mode Controller yang merupakan pengendali nonliner yang tahan terhadap gangguan dan dengan penambahan struktur pengendali PI dapat mempercepat respon sistem dan mengurangi error steady state pada sistem. Penelitian ini dilakukan dengan mensimulasikan rangkaian boost converter dengan pengendali logika fuzzy-PID dan PI-SMC pada Simulink MATLAB. Penelitian dilakukan dengan menetapkan nilai tegangan masukan dan tegangan keluaran boost converter sebesar 12 V dan 24 V. Dengan membandingkan nilai recovery time dan deviasi tegangan keluaran, pengujian boost converter dengan pengendali logika fuzzy-PID dan PI-SMC masing-masing dilakukan pada dua kondisi, yaitu perubahan pada tegangan masukan sebesar 25% sampai dengan 100% dari 12 V dan perubahan beban sebesar 25% sampai dengan 100% dari 100 Ω. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah saat terjadi gangguan berupa perubahan tegangan masukan dan beban pada boost converter, recovery time dan deviasi tegangan keluaran boost converter yang dihasilkan pengendali PI-SMC lebih kecil dibandingkan dnegan pengendali logika fuzzy-PID. Sehingga unjuk kerja boost converter dengan menggunakan pengendali PI-SMC lebih baik dari pada dengan menggunakan pengendali logika fuzzy-PID