Perumusan Strategi Bersaing Pada Perusahaan Pembudidayaan Ikan Lele CV. Agrindo Protein Dengan Menggunakan Strategy-Formulation Framework
| Main Author: | Nasution, Abdul Hakim Imaduddin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182526/1/ABDUL%20HAKIM%20IMADUDDIN%20NASUTION.pdf http://repository.ub.ac.id/182526/ |
Daftar Isi:
- Strategy Formulation Framework merupakan metode perencanaan strategi yang dirumuskan oleh Fred R. David yang bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengevaluasi posisi perusahaan dalam lingkungan internal dan eksternalnya, kemudian menghasilkan dan menyeleksi strategi apa yang sebaiknya dijalankan. CV. Agrindo Protein merupakan perusahaan yang menjalankan kegiatan bisnis di bidang budidaya perikanan air tawar, dengan ikan lele sebagai produk budidaya utamanya. Selama sekitar lima tahun berjalan, CV. Agrindo Protein masih kesulitan untuk menghasilkan keuntungan dan modal jangka panjang guna pengembangan bisnis. Minimnya perencanaan strategis serta proses produksi yang masih kurang efisien merupakan penyebab utama atas permasalahan tersebut. Kondisi inilah yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini, dengan tujuan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal CV. Agrindo Protein, dan menghasilkan keputusan strategi yang tepat agar perusahaan dapat mengembangkan usahanya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan studi kasus. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah matriks IFE, EFE, SWOT, IE, serta diputuskan dengan matriks QSPM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas permasalahan perusahaan berasal dari lingkungan dan infrastukrur lokasi budidayanya saat ini. Sehingga, strategi yang paling tepat untuk diterapkan oleh CV. Agrindo Protein dengan kondisinya saat ini adalah menutup lokasi budidaya yang dijalankan saat ini dan melakukan ekspansi di lokasi lain, dengan skor TAS sebesar 5.11.