Utilisasi Nanopartikel Emas (AuNPs) untuk Penentuan Kadar Cystatin C menggunakan Perangkat Analitik Berbasis Kertas Microfluidic
Main Author: | Pratama, I Gede Bhaskara Adi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182491/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menjelaskan tentang pengembangan perangkat analitik berbasis kertas microfluidic (μPAD) untuk penentuan kadar Cystatin C dalam darah sebagai alat deteksi dini penurunan fungsi ginjal, guna memudahkan proses analisa, menekan biaya analisa, dan mengatasi berbagai keterbatasan sumber daya yang dimiliki laboratorium negara berkembang. Dalam pembuatan μPAD, teknik wax printing digunakan untuk membuat penghalang hidrofobik pada permukaan kertas. μPAD ini diutilisasi dengan nanopartikel emas (AuNPs) sebagai sensor kolorimetri. AuNPs-μPAD dibuat berdasarkan kemampuan papain terikat pada AuNPs, kemampuan Cystatin C dalam menginhibisi papain, serta kehadiran ion Cu2+ yang menyebabkan AuNPs-papain membentuk kompleks berwarna biru sebagai akibat agregasi AuNPs pada kompleks yang terbentuk. Kadar Cystatin C yang diukur secara kuantitatif ditentukan berdasarkan penurunan intensitas warna biru dari kompleks papain-Cu2+ pada AuNPs. Warna biru yang dihasilkan diterjemahkan kedalam bentuk angka melalui software ImageJ dan kemudian dibuat color chart. Kondisi optimum terjadi pada volume reagen AuNPs-papain yakni AuNPs 2 mL dengan konsentrasi papain 10-5 M, urutan mobilisasi reagen yakni AuNPs-papain, sampel Cystatin C, waktu inhibisi selama 10 menit dan waktu pengompleksan 1 menit setelah Cu2+ diteteskan. μPAD yang dihasilkan secara keseluruhan memiliki akurasi dan presisi yang cukup tinggi untuk deteksi Cystatin C.