Penentuan Parameter Kinetik dan Kestabilan Enzim Xilanase dari Aspergillus niger yang Diamobilkan pada Matriks Bentonit

Main Author: Musfiroh, Hany
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182477/
Daftar Isi:
  • Xilanase merupakan enzim hidrolase yang berfungsi menghidrolisis xilan menjadi xilosa. Xilanase dapat diperoleh dari proses isolasi mikroorganisme jenis Aspergillus niger. Keberadaan xilanase bebas mempunyai sifat yang tidak stabil terhadap lingkungan. Adanya sifat tidak stabil terhadap lingkungan, sehingga hanya dapat digunakan sekali saja. Oleh karena itu, untuk meningkatkan stabilitas enzim perlu dilakukan teknik amobilisasi. Amobilisasi yang dilakukan adalah metode adsorpsi fisik dan matriks yang digunakan yaitu bentonit yang telah diaktivasi menggunakan HCl 0,4 M. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai parameter kinetika reaksi xilanase amobil dan mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kestabilan. Pada penelitian ini digunakan dua rancangan penelitian, yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) biasa dan RAL Faktorial. Hasil penelitian menunjukkan nilai parameter kinetika enzim xilanase bebas yaitu VMaks sebesar 12,723 μg/mg.menit dengan nilai KM sebesar 0,22%. Sedangkan nilai parameter kinetika enzim xilanase amobil yaitu VMaks sebesar 8,703 μg/mg.menit dengan nilai KM 0,18%. Enzim xilanase bebas paling stabil pada suhu 4°C (refrigerator) dengan aktivitas enzim sisa pada lama penyimpanan 1 hari adalah 64,64 %. Sedangkan xilanase amobil paling stabil pada suhu 4°C (refrigerator) dengan aktivitas enzim sisa pada lama penyimpanan 5 hari adalah 57,29 %. Hasil analisis statistik untuk penentuan parameter kinetik dengan analisa satu arah menunjukkan perbedaan sangat nyata (P<0,01). Sedangkan untuk pengaruh suhu dan lama penyimpanan dengan analisa dua arah menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05).