Hubungan Green Percieved Value, Green Brand Image, Dan Green Trust Terhadap Green Purchase Intention (Studi Pada Konsumen Merek The Bodyshop Malang)

Main Author: Rakhmawati, Dewi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182452/
Daftar Isi:
  • Isu tentang kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh industri terus berkembang setiap tahunnya disertai dengan kondisi nyata yang terjadi, baik kerusakan pada manusia, hewan, tumbuhan, serta lingkungan. Kini masyarakat mulai sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan lebih selektif dalam pemilihan produk yang digunakan. Hal ini menjadi peluang bagi produsen untuk meraih konsumen lebih banyak pada pasar hijau, dimana konsumen turut memelihara kelestarian lingkungan pada pemilihan produk kosmetik yang telah ditentukan. Produsen kosmetik hijau harus jeli mencari cara yang tepat untuk dapat terus meningkatkan jumlah pembelian konsumen dengan terus menciptakan image hijau dan menciptakan persepsi hijau konsumen sehingga kepercayaan konsumen akan muncul dan terus bertahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan variablevariabel yang dapat mempengaruhi niat membeli konsumen terhadap suatu merek kosmetik hijau, untuk itu penelitian ini menggunakan konsumen The Bodyshop Malang sebagai obyek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 141 responden yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan penentuan karakteristik sample sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian. Karena jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui pasti, peneliti menggunakan metode pengambilan sampling non-probablity sampling berupa metode purposive sampling. Dari hasil data yang diperoleh, kemudian dianalisis menggunakan metode Partial Least Square. Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah: green perceived value, green brand image, green trust, dan green purchase intention. Hasil penelitian ini menemukan bahwa persepsi konsumen terhadap nilai manfaat produk hijau secara langsung mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut. Semakin tinggi kepercayaan konsumen akan produk tersebut, maka semakin tinggi pula niat membeli konsumen. Sedangkan persepsi konsumen terhadap nilai manfaat produk hijau dan citra merek ternyata tidak mampu mempengaruhi niat pembelian.