Penentuan Parameter Kinetik, Efisiensi Penggunaan Berulang, dan Kestabilan Enzim Xilanase dari Aspergillus niger yang Diamobilkan pada Matriks Pasir Laut Teraktivasi Asam
Main Author: | Ramadhania, Frida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182438/ |
Daftar Isi:
- Xilanase merupakan kelompok enzim ekstraseluler yang dapat menghidrolisis xilan menjadi xilosa. Xilanase diperoleh melalui proses isolasi dari beberapa jenis mikroorganisme, salah satunya Aspergillus niger. Amobilisasi enzim dilakukan untuk mencegah kerusakan enzim akibat pengaruh lingkungan. Pada penelitian ini digunakan matriks pasir laut untuk amobilisasi dengan metode adsorpsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai parameter kinetik (Vmaks dan KM), efisiensi penggunaan berulang, dan kestabilan enzim xilanase yang diamobilkan pada matriks pasir laut teraktivasi asam. Parameter kinetik ditentukan dengan mengukur aktivitas xilanase pada variasi konsentrasi (0,1; 0,5; 1; 1,5; 2) %. Kestabilan enzim xilanase bebas ditentukan dengan mengukur aktivitas xilanase pada suhu (4, 30, 55) oC dengan variasi lama penyimpanan (0, 1, 2, 3) hari, sedangkan xilanase amobil pada suhu (4, 30, 60) oC dengan variasi lama penyimpanan (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7) hari. Pada penelitian ini dihasilkan nilai paremeter kinetik enzim xilanase bebas yaitu Vmaks sebesar 16,155 μg/mg.menit dan KM sebesar 0,16% sedangkan pada enzim xilanase amobil nilai Vmaks sebesar 32,68 μg/mL.menit dan KM sebesar 0,22%. Efisiensi penggunaan berulang enzim xilanase amobil dapat digunakan hingga 3 kali dengan persentaase efisiensi sebesar 49,82%. Enzim xilanase bebas stabil pada suhu 40C hingga lama penyimpanan satu hari dengan persentase aktivitas enzim sebesar 38,26%, sedangkan enzim xilanase amobil stabil pada suhu 40C hingga penyimpanan 4 hari aktivitas enzim sebesar 67,52%.