Karakterisasi Reservoir Dengan Atribut Dekomposisi Spektral Menggunakan Transformasi Wavelet Untuk Identifikasi Sebaran Reservoir Hidrokarbon Pada Lapangan Cobo, Cekungan Bonaparte

Main Author: Lestari, Firsty Liliani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182410/
Daftar Isi:
  • Minyak dan gas bumi dalam pori batuan dibawah permukaan secara praktis memberikan respon karakter yang unik yang terekam dalam data seismik. Dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi pada umumnya digunakan penampang seismik konvensional dan atribut seismik untuk mempelajari kondisi geologi bawah permukaan. Namun belakangan teknik interpretasi ini dirasa kurang memadai untuk beberapa kasus dan kondisi tertentu, terkadang variasi dari frekuensi bisa menyembunyikan peristiwa tertentu yang coba dideteksi. Untuk mengatasi hal tersebut salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan menguraikannya kedalam domain frekuensi. Spectral Decomposition hadir menjadi solusi dalam mengatasi hal tersebut. Teknik ini memungkinkan untuk dilakukan analisis pada masing-masing frekuensi seismik untuk mengungkapkan fitur tersembunyi dan juga terbukti menjadi pendekatan yang kuat untuk mendefinisikan ketebalan dan patahan dibawah permukaan. Metode yang digunakan dalam Spectral Decomposition untuk penelitian ini adalah CWT (Continuous Wavelet Transform). Transformasi wavelet disini digunakan untuk menunjukkan konten frekuensi dari berbagai sinyal yang direkam sinyal seismik dari bawah permukaan, kemudian dilihat pengaruh antara keberadaan minyak dan gas bumi didalam pori batuan yang tersaturasi fluida terhadap frekuensi dari data seismik dimana sinyal frekuensi rendah yang terdapat pada data seismik merupakan indikasi keberadaan zona reservoir. Penelitian ini dilakukan terhadap data seismik pada reservoir batupasir dari formasi Plover di Lapangan Cobo, Cekungan Bonaparte. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sebaran minyak dan gas bumi serta akumulasinya pada daerah penelitian. Pemilihan zona target reservoir dilakukan dengan interpretasi data sumur. Reservoir target merupakan satuan vii batupasir dari formasi Plover, memiliki porositas total batuan antara 10-17% dengan tebal kurang lebih 97 meter Dengan melakukan 1D Time-Frequency Analysis pada zona target, keberadaan potensi hidrokarbon ditunjukkan oleh spektrum frekuensi yang berkisar pada nilai 13-25 Hz. Dilakukan ekstraksi frekuensi pada data seismik untuk mengetahui sebaran reservoir pada daerah penelitian. Dengan menggunakan frekuensi yang didapatkan (13-25 Hz), reservoir hidrokarbon pada daerah penelitian dapat dipetakan dengan baik.