Analisis Pengukuran Performansi Mesin Press Line 2 Menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE)
| Main Author: | Firta, Daniar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182403/ |
Daftar Isi:
- PT. Arwana Citramulia Plant III merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri keramik. Proses produksi pada perusahaan ini memiliki enam tahap permesinan yaitu mesin ballmill, mesin spry dryer, mesin press, mesin HD, glazing line, dan mesin kiln. Dalam proses produksi yang melibatkan beberapa mesin tersebut sering kali mengalami gangguan kerusakan pada mesin produksi. Gangguan kerusakan mesin mengakibatkan waktu henti atau downtime pada mesin, sehingga proses produksi mengalami hambatan. Agar proses produksi tidak mengalami banyak hambatan terlebih karena downtime mesin, maka perlu perencanaan dan strategi perawatan yang baik dan benar untuk memperbaiki efektivitas mesin. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi nilai efektivitas mesin dalam menganalisa strategi dan kebijakan perawatan pada perusahaan adalah menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dilanjutkan dengan identifikasi six big losses. Kemudian dilakukan analisis cara kerja dari mesin Press Line 2 dengan menggunakan Functional Block Diagram. Terakhir dilakukan analis untuk mengidentifikasi setiap kegagalan peralatan pada mesin Press Line 2 menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Penentuan strategi dan kebijakan perawatan dengan mempertimbangkan konsep pilar Total Productive Maintenance (TPM). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai OEE dari mesin Press Line 2 yang sebesar 59,15% masih dibawah standar Japan Institute of Plant Maintenance (JIPM) sebesar 80%. Losses yang memiliki pengaruh pada mesin Press Line 2 adalah Breakdown Losses sebesar 2,96%, Speed Losses sebesar 36,61%, dan Quality Defect sebesar 1,29%. Cara kerja mesin Press Line 2 yang ditunjukkan menggunakan FBD menghasilkan enam blok yang terdapat pada mesin Press Line 2. Analisis metode FMEA menghasilkan terdapat lima komponen yang memiliki pengaruh pada mesin Press Line 2, yaitu Panel Press, Floating Grid, Seal Gasket, Mouldset, dan Upper. Rekomendasi perbaikan menggunakan enam pilar TPM yaitu 5S, Autonomous Maintenance, Planned Maintenance, Quality Maintenance, Training, dan Kaizen.