Pengaruh Level Kombinasi Asam Format dan Fumarat Terhadap Kualitas Internal Telur Itik Mojosari
Main Author: | Humairaldi, Lalu Firhan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182350/ |
Daftar Isi:
- Acidifier merupakan salah satu jenis imbuhan pakan yang berguna sebagai pengganti peran antibiotik yang telah dilarang penggunaannya dalam industri pakan khususnya pakan ternak unggas. Penggunaan acidifier berpengaruh positif terhadap mikroflora dalam saluran pencernakan, menekan pertumbuhan Salmonella sp., meningkatkan kualitas telur, dan meningkatkan keuntungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh level kombinasi asam format dan fumarat terhadap kualitas internal telur itik Mojosari, serta diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman untuk meningkatkan kualitas internal telur itik Mojosari. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 September 2019 – 20 November 2019 di peternakan milik Bapak David Kurniawan Desa Slorok, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 150 ekor itik Mojosari petelur dengan umur ternak 50 minggu. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan dan 5 ulangan setiap ulangan terdiri dari 6 ekor itik petelur Mojosari. Perlakuan yang digunakan yaitu P0-= pakan basal, P0+= pakan basal + 0,1% bacitracin, P1= pakan basal + 0,1% kombinasi asam format dan fumarat, P2= pakan basal + 0,2% kombinasi asam format dan fumarat dan P3= pakan basal + 0,3% kombinasi asam format dan fumarat dengan perbandingan 50:50.Variabel yang diamati meliputi indeks kuning telur, volume kuning telur (ml), volume putih telur (ml), indeks putih telur dan warna kuning telur. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan apabila hasil berbeda nyata (P<0,05) maka dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan terhadap masing-masing parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kuning telur tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan rata-rata cenderung tertinggi yaitu P0- (0,443±0,022) dan rata-rata cenderung terendah yaitu P0+ (0,423±0,029). Volume kuning telur menunjukkan hasil tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan rata-rata cenderung tertinggi P3 (22,17±2,43) ml dan rata-rata cenderung terendah yaitu P2 (21,03±1,20) ml. Volume putih telur tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan rata-rata cenderung tertinggi P2 (35,12±2,04) ml dan rata-rata cenderung terendah yaitu P0- (32,80±2,64) ml. Indeks putih telur tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan rata-rata cenderung tertinggi P0+ (0,100±0,012) dan rata-rata cenderung terendah yaitu P3 (0,096±0,008). Warna kuning telur menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05) pada P3 dengan pemberian 0,3% acidifier. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi asam format dan fumarat mampu meningkatkan warna kuning telur itik Mojosari dengan level 0,1%, 0,2% dan 0,3% namun tidak merubah indeks kuning telur, volume kuning telur, volume putih telur dan indeks putih telur itik Mojosari.