Review Uji Kelulushidupan Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis) Yang Terinfeksi VNN Dengan Perlakuan Protein Rekombinan Chlorella vulgaris
Main Author: | Susilowati, Citra Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182337/1/Laporan%20Skripsi%20Artikel_Citra%20Ayu%20Susilowati_165080101111047%20-%20Citra%20Ayu%20Susilowati%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/182337/ |
Daftar Isi:
- Ikan kerapu (Cromileptes altivelis) merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan komoditas ekspor yang penting. Ikan kerapu memiliki pertumbuhan yang cepat dan dapat dibudidaya secara massal. Manajemen pemeliharaan kualitas air yang buruk dapat menyebabkan ikan kerapu stress, sehingga ikan tersebut mudah terserang penyakit karena sistem kekebalan dalam tubuh ikan menurun. Salah satu penyakit berbahaya bagi ikan kerapu yaitu Viral Nervous Necrosis (VNN). VNN merupakan jenis virus Nodaviridae yang dapat melemahkan sistem saraf sehingga menyebabkan hilangnya kendali saraf dan menyebabkan kematian massal mencapai 100% pada stadia larva dan juvenil ikan kerapu. Chlorella vulgaris merupakan salah satu mikroalga yang dapat dijadikan pengobatan untuk infeksi VNN dengan komponen yang ada didalam C. vulgaris. C. vulgaris memiliki banyak senyawa bioaktif yang dapat dikembangkan dan diterapkan sebagai antibakteri dengan meningkatkan respon imun. Peridinin Chlorophyll Protein (PCP) merupakan suatu komponen penyusun nutrisi pada C. vulgaris, pemberian PCP dapat menjadi inducer pada ikan untuk menanggulangi serangan virus. Protein tersebut memacu viabilitas sistem imun sehingga dapat meningkatkan ketahanan dan kelulusanhidupan ikan kerapu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelulushidupan ikan kerapu tikus yang terinfeksi VNN dengan pemberian mikroalga menggunakan dosis yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Melalui studi artikel dan kumpulan artikel ilmiah yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Pemberian dosis berbeda memberikan efek pengaruh yang berbeda berdasarkan mikroalga yang digunakan seperti C. vulgaris, N. oculata dan Amphora sp. yang baik untuk meningkatkan imun dan daya tahan jaringan ikan yang terinfeksi VNN. Review ini disimpulkan bahwa kandungan senyawa aktif dari mikroalga dapat meningkatkan respon imun yang berpengaruh terhadap kelulushidupan ikan. Selain kandungan bahan aktif mikroalga yang digunakan, ikan yang diberikan perlakuan protein rekombinan C. vulgaris mampu meningkatkan nilai kelulushidupan ikan dan menurunkan nilai mortalitas. Pada N. oculata menunjukkan menunjukkan 70-85% tingkat kelulushidupdibandingkan dengan tingkat kelulushidup 5% tanpa pemberian N. oculata dan pada Amphora sp. menunjukkan kelulushidup 60-100% dan adanya penurunan mortalitas 100%. Pengaruh dosis yang diberikan bergantung pada gejala klinis ikan yang terpapar VNN, semakin parah infeksi virus di tubuh ikan, maka semakin banyak dosis yang diberikan. Hasil review ini menunjukkan persebaran VNN dengan cepat melalui perairan, maka dari itu dibutuhkan biosecurity yang memadai lebih lanjut menanggulangi serangan penyakit dan virus yang menyerang ikan kerapu tikus.