Pengaruh Pemberian Bubuk Tinta Cumi-cumi (Loligo sp.) terhadap Aktivitas Fagositosis pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Diinfeksi Infectious Myonecrosis Virus (IMNV)

Main Author: Pratama, Cindy Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182330/1/Cindy%20Ayu%20Pratama%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/182330/
Daftar Isi:
  • Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas unggulan dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Udang ini memiliki produktivitas yang tinggi dibandingkan dengan jenis udang air payau lain. Produktivitas yang tinggi memicu berbagai kendala. Salah satu kendala utama yang sering dianggap sebagai penghambat dalam budidaya udang adalah serangan penyakit yang dapat menyebabkan kerugian. Penyakit pada udang vaname yang sering menyerang yaitu Infectious Myonecrosis Virus (IMNV). IMNV merupakan salah satu virus yang menyerang udang vaname pada bagian otot dan hepatopankreas yang mengancam budidaya udang. Pemberian imunostimulan dapat diterapkan saat ini untuk pengendalian penyakit IMNV. Salah satu alternatif imunostimulan yang dapat digunakan adalah ekstrak tinta cumi-cumi. Tinta cumi-cumi merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai antibiotik karena memiliki kandungan senyawa alkaloid, sebagai agen antimikrobial. Aktivitas Fagositosis merupakan mekanisme pertahanan non spesfik yang secara umum dapat melindungi adanya serangan patogen. Oleh karena itu pada penelitian ini akan membahas tentang pengaruh respon imun non spesifik udang vaname yang telah diberi perlakuan bubuk ekstrak tinta cumi-cumi untuk melawan penyakit IMNV. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hidrobiologi Divisi Lingkungan dan Bioteknologi Perairan dan Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya yang dilaksanakan pada bulan September 2019 – Desember 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yaitu 5 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian bubuk ekstrak tinta cumi-cumi dengan dosis yang berbeda pada pakan. Perlakuan A dosis 400 mg/kg, perlakuan B dosis 500 mg/kg, perlakuan C dosis 600 mg/kg, perlakuan K- tanpa perlakuan infeksi dan tanpa pemberian imunostimulan, dan perlakuan K+ perlakuan infeksi tanpa pemberian imunostimulan. Parameter utama yang diamati adalah aktivitas fagositosis. Parameter penunjang yang diamati adalah gejala klinis, kualitas air, dan kelulushidupan (SR). Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah pemberian imunostimulan berupa bubuk ekstrak tinta cumi-cumi mampu meningkatkan aktivitas fagositosis terhadap respon imun non spesifik udang vaname untuk melawan penyakit IMNV. Pemberian bubuk ekstrak tinta cumi-cumi dengan dosis yang berbeda pada pakan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap aktivitas fagositosis, dengan hasil terbaik yaitu pada perlakuan B (500 mg/kg) yaitu 70 ± 2,1%. Koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,98, artinya nilai AF yang dihasilkan sebesar 98% dipengaruhi oleh pemberian ekstrak tinta cumi-cumi yang memberikan pengaruh cukup signifikan (p<0,05) terhadap semua perlakuan. Didukung dengan hasil Survival Rate (SR) selama penelitian adalah (K+) 36,67%, (K-) 93,33%, A (400mg/kg) 63,33%, B (500mg/kg) 83,3%, C (600mg/kg) 70%.