Transformasi Data Hujan Menjadi Debit Menggunakan Metode FJ Mock dan Thornthwaite Mather di Sub DAS Kali Gunting
Main Author: | Almira, Aufa Hanan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182276/ |
Daftar Isi:
- Transformasi data hujan menjadi debit adalah suatu proses yang merubah data hujan menjadi debit yang bertujuan untuk mengubah data hujan ke debit. Data debit dalam suatu DAS (Daerah Aliran Sungai) diperlukan guna untuk mengetahui seberapa besar debit yang tersedia dalam suatu sungai tersebut yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup. Dalam suatu DAS hampir dipastikan terdapat stasiun penakar curah hujan, akan tetapi hal tersebut tidak untuk stasiun pencatat debit, sehingga diperlukan suatu permodelan yang merubah dari data hujan menjadi data debit. Dalam kajian digunakan metode FJ Mock dan Thornthwaite Mather yang masih relevan digunakan di DAS wilayah Indonesia. Tidak hanya data curah hujan yang digunakan dalam perhitungan alih ragam ini, namun terdapat beberapa data penunjang lainnya seperti data klimatologi, peta jenis tanah, peta tata guna lahan, dan data debit. Namun yang paling berpengaruh untuk perhitungan adalah data karakteristik DAS, karena terdapat parameterparameter yang harus terpenuhi, sebab apabila salah satu dari parameter tidak terpenuhi, maka tidak dapat dilakukan perhitungan selanjutnya. Perhitungan alih ragam hujan ini membutuhkan data debit hasil pengamatan (AWLR) sebagai pembanding dari perhitungan, agar dapat mengetahui metode yang paling sesuai untuk Sub DAS Kali Gunting. Perbandingan metode dilakukan dengan cara menganalisa kesesuaian metode, dengan berbagai kiteria yang harus terpenuhi. Dengan berhasilnya simulasi ini, parameter-parameter yang merupakan hasil akhir dari kedua metode tersebut dapat digunakan atau diterapkan untuk DAS-DAS yang lainnya disekitar Sub DAS Kali Gunting yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Hasil perhitungan alih ragam hujan menjadi debit ini dapat disimpulkan bahwa diantara metode FJ Mock dan Thorntwaite Mather didapatkan hasil yang paling sesuai dengan data hasil pengamatan berupa debit AWLR adalah metode FJ Mock, dengan nilai koefisien NSE (Nash Sutchlife) sebesar 0,32 , RMSE (Root Mean Square Error) sebesar 0,27 , R (Koefisien Korelasi) sebesar 0,71 , dan Kr (Kesalahan Relatif) 0,17.