Rekayasa Desain Manufaktur DIY CNC Milling Machine 3 Axis dengan Pengujian Proses Up Milling pada Material Akrilik
Main Author: | Sudrajat, Asep Maman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182272/ |
Daftar Isi:
- Dalam perkembangan dunia produksi saat ini, tidak dapat dipisahkan dari proses permesinan karena mempunyai peranan yang begitu penting dalam pembentukan bahan baku menjadi barang jadi. Proses produksi pada era modern ini banyak melibatkan mesin karena bisa menghasilkan produk yang lebih akurat serta waktu pengerjaannya yang lebih cepat dibandingkan dengan proses manual. Proses produksi menggunakan mesin CNC banyak digunakan mulai dari bahan-bahan lunak seperti plywood, kayu balok, akrilik, maupun bahanbahan keras seperti aluminium, dan besi. Akan tetapi, mengingat budget yang cukup besar untuk memperoleh mesin CNC menyebabkan masih banyaknya industri kecil yang memilih proses pengerjaan secara manual. Perancangan DIY CNC menjadi salah satu solusi yang sedang tren saat ini, karena pengguna mesin bisa menyesuaikan sendiri dimensi, kekuatan yang dibutuhkan, bahkan budget yang diperlukan, sehingga bisa lebih menekan pengeluaran yang diutuhkan. Penelitian ini menggunakan metode rekayasa dan experimental yang bertujuan untuk membuat sendiri mesin CNC Do It Yourself (DIY), serta mengetahui seberapa besar perbedaan yang dihasilkan antara DIY CNC dan mesin CNC TU-3A dan bagaimana pengaruh parameter parameter permesinan seperti feed rate dan depth of cut terhadap tingkat akurasi diameter dan kekasaran permukaan benda kerja akrilik, serta getaran yang terjadi pada proses permesinan. Parameter permesinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah variasi feed rate 30, 50, dan 70 mm/min serta depth of cut 0.3, 0.4, dan 0.5 mm. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat eror diameter meningkat dan kekasaran permukaan meningkat seiring bertambahnya depth of cut dan feed rate yang diberikan. Peningkatan eror akurasi diameter dan peningkatan kekasaran permukaan disebabkan karena pembebanan yang diterima pisau mata pahat yang semakin besar. Perbedaan nilai kekasaran permukaan antara DIY CNC dan Mesin CNC TU-3A yang hampir 2 kali lipat ini disebabkan karena getaran yang terjadi pada DIY CNC jauh lebih besar dibandingkan dengan CNC TU- 3A. Terlihat pada hasil foto mikro akrilik setelah proses permesinan. Nilai kekasaran permukaan terendah diperoleh dengan menggunakan Mesin CNC TU-3A pada feed rate 30 mm/min dan depth of cut 0.3 mm dengan nilai kekasaran permukaan 0.292 μm. Sedangkan untuk nilai kekasaran tertinggi diperoleh dengan menggunakan DIY CNC pada feed rate 70 mm/min dan depth of cut 0.5 mm dengan nilai kekasaran permukaan 1.121 μm. Perbedaan getaran yang didapatkan antara DIY CNC dengan Mesin CNC TU-3A cukup tinggi, dimana simpangan rata-rata DIY CNC tanpa proses pemakan adalah 1006 μm, sedangkan Mesin CNC TU-3A 430 μm. Dengan nilai amplitudo tanpa proses pemakanan untuk DIY CNC senilai 1770 μm, dan amplitudo Mesin CNC TU-3A 1534 μm.