Pengaruh pH Larutan Elektrolit Terhadap Daya Listrik Al-Air Battery
Main Author: | Fanani, Ardiansyah Zeen |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182267/ |
Daftar Isi:
- Aluminum-air battery merupakan salah satu energi alternatif baterai yang masih dalam tahap pengembangan. Komponen-komponen yang terdapat pada baterai logamudara sama halnya seperti baterai pada umumnya seperti elektroda (anoda, katoda) dan elektrolit. Diantara baterai lainnya, baterai aluminum udara memiliki kepadatan energi sebesar (8.1 kwh/kg) dan tegangan teoritis 2.71V (Liu, 2017). Dalam baterai aluminum udara terdapat anoda yang merupakan tempat terjadi reaksi oksidasi dimana elektron dilepaskan. Sedangkan katoda berbahan dasar karbon aktif menjadi tempat terjadi reaksi reduksi dimana elektron yang dihasilkan dari proses oksidasi digunakan untuk reaksinya. Studi ini meneliti variasi parameter berupa NaCl pH 7, NaOH pH 11 dan KOH pH 14 dengan menggunakan konsentrasi larutan yang sama yaitu 50% dengan perbandingan 1:1, dalam penelitian tersebut telah terbukti dapat meningkatkan daya listrik sesuai dengan meningkatnya pH larutan elektrolit. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan variasi tiga larutan elektrolit dengan pH yang berbeda didapatkan bahwa, Semakin meningkatnya pH larutan elektrolit maka daya listrik akan bertambah juga, namun dengan pH yang tinggi akan membuat aluminum cepat larut yang membuat life time Al-air battery menjadi pendek. Hal ini dapat dibuktikan melalui data daya yang diperoleh paling tinggi yaitu larutan KOH dengan pH 14 sebesar 0.404 mW, Larutan NaOH dengan pH 11 diperoleh daya sebesar 0.396 mW dan yang paling kecil yaitu larutan NaCl dengan pH 7 diperoleh daya sebesar 0.301 mW.